Mohon tunggu...
Bude Binda
Bude Binda Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Langkah kecil kita mengubah dunia. Berpuisi di Http://jendelakatatiti.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengurangi Konsumsi Nasi Putih untuk Kesehatan

29 Mei 2012   13:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:38 1933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Oleh Bude Binda

Sebenarnya sudah sering dengar dan baca kalau ingin sehat dan tidak kena diabetes kurangi nasi putih. Namun saya masih sulit melakukannya, secara perut saya Indonesia banget kalau belum ketemu nasi walau sudah makan roti, mi serasa belum kenyang.

Namun tulisan di halaman IPTEK Kompas tentang hasil penelitian yang meneliti kaitan konsumsi nasi putih dengan diabetes telah membuatku tersadar. Di tulisan itu disebutkan hasil penelitian  konsumsi nasi putih yang banyak seperti orang Indonesia pada umumnya bisa mengakibatkan diabetes. Namun nasi putih yang dimakan hanya beberapa piring saja tiap minggunya seperti orang Jepang tak berakibat diabetes.

Saya pun mulai mengurangi makan nasi putih. Terus makan apa? Jika adanya nasi putih ya dikurangi porsinya, biasanya satu piring jadi hanya 3-4 sendok saja.  Kalau sempat ke pasar ya beli nasi jagung, saya sehari itu makan nasi jagung seperti lagu Iwak Peyek, makan nasi jagung dengan rempeyek ikan teri....

Sedang hari Minggu, saya sempatkan masak nasi beras merah atau leye. Leye atau thiwul itu nasi dari singkong yang telah diolah sedemikian rupa. Saya beli leye mentahnya di pasar. Tanya ke penjualnya cara masaknya. Diajari, "Leyenya dicuci bersih Bu, terus dibiarkan dulu kira-kira setengah jam, dikukus sampai matang, kalau masih kurang air ya diperciki air". Saya pun masih tanya ke tetangga cara memasak leye/thiwul ini, ternyata caranya sama, saya coba dan sukses! Leyenya saya beri garam saat mengukus, juga kelapa parut yang dibubuhi garam. Rasanya enak, apa lagi kalau disantap dengan kluban/urap.

Memasak nasi beras merah sama saja seperti masak nasi putih. Saya masaknya di atas kompor bukan pakai rice cooker atau majic jar karena tak suka. Beras dicuci, dimasak dengan air yang diukur setinggi dua ruas jari di atas beras. Berasnya terendam dan airnya setinggi dua ruas jari.....Setelah air habis, nasi setengah matang dikukus di dandang. Dimasak lagi setengah jam, matang. Siap disantap dengan lauk dan sayur seperti kalau makan nasi putih.

Nasi merah banyak mengandung serat dan indeks glikemiknya rendah sehingga  rasa kenyangnya lebih lama.

Saya mencoba hidup sehat karena riwayat keluarga, ayah, om, nenek terserang diabetes. Saya usahakan tiap pagi lari 7 menit. Saya pernah baca hasil penelitian lari 7 menit tiap hari mencegah diabetes.

Yuk, kurangi konsumsi nasi putih. Banyak kok pengganti karbohidrat selain nasi putih. Singkong, jagung, keladi, sukun, suweg. Lebih sehat dan akan mengurangi impor beras. Anda setuju?

BUDE BINDA

Selasa, 29 Mei 2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun