Mohon tunggu...
Bude Binda
Bude Binda Mohon Tunggu...

Langkah kecil kita mengubah dunia. Berpuisi di Http://jendelakatatiti.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari Jadi Banjarnegara yang ke-175

22 Agustus 2010   13:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:48 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini 22 Agustus 2010 Banjarnegara merayakan hari jadinya yang 175. Usia yang cukup tua untuk sebuah kota . Hari jadi ini diarayakan dengan prosesi Kirab Panji Kabupaten, foto-foto bupati mau pun pejabat tingkat kabupaten sampai camat dna lurah. Kirab atau pawai dilaksanakan dari Banjar Kulon kecamatan Banjarmangu sampai ke alun-alun Bankjarnegara. Kirab itu untuk menggambarkan bagaimana dulu ibu kota kabupaten dipindah dari Banjar Kulon yang terletak di utara sungai Serayu dipindah ke Banjarnegara di selatan sungai Serayu.

Konon dulu ibu kota kadipaten dipindah oleh Adipati Dipayuda untuk mempermudah beliau saat harus sowan ke Mataram.

Banjarnegara sendiri memiliki  arti  kota sawah. Sebelum dijadikan kota kabupaten dulu berupa sawah atau banjar.  Kado terindah di hari jadinya yang  ke 175 adalah terentasnya Banjarnegara dari kategori daerah tertinggal. Banjarnegara mendapat sertifikat lepas dari daerah tertinggal dari menteri pada bulan Juni yang lalu.

Kabupaten yang berbasis pertanian ini merupakan penghasil buah salak pondoh, pisang, kelapa dan lain-lain. Tak dipungkiri kesejahteraan penduduknya masih kalah dengan kabupaten tetangganya Wonosobo, Purbalingga, Kebumen mau pun Pekalongan.

Banjarnegara memiliki tempat wisata unggulan Dieng, Arung jeram sungai Serayu, Taman Wisata Seruling Mas, Curug Pitu, gunung Lawe dan lain-lain. Selain itu Banjarnegara juga ada hasil kerajinan rakyat yang cukup diandalkan yaitu batik Gumelem , Susukan dan keramik Klampok.

Batik Gumelem telah banyak digunakan oleh masyarakat Banjarnegara terlebih setelah adanya pemakaian batik untuk seragam PNS pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu. Batik ini berciri khas warna terang atau menyolok dengan motif tumbuhan yang menyolok. Harga berkisar dari Rp 80.000,00 sampai Rp 350.000,00.

Pada saat ini  Banjarnegara   dipimpin oleh Bupati Bapak Jasri. Pada 2011 kelak beliau selesai masa tugasnya dan akan diadakan pemilihan kepala daerah. Masih banyak pekerjaan rumah untuk Bupati mendatang antara lain: membuka lapangan  pekerjaan, meningkatkan kualitas pendidikan, memperbaiki jalan yang banyak rusak dan dikeluhkan masyarakat di mana-mana, meningkatkan pendapatan asli daerah dengan meningkatkan pariwisata, mempermudah aturan investasi, memperhatikan pertanian sebayai mayoritas mata pencaharian penduduk. Pertanian lebih diperhatikan , dan petaninya diringkatkan kesejahteraannya.

Selamat hari jadi Banjarnegara semoga menjadi kabupaten yang lebih sejahtera rakyatnya, mulus jalan aspalnya, listrik menyala sampai ke pelosok, tidak ada pengangguran, aman, kotanya bersih, sehat dan indah!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun