Mohon tunggu...
Jemil Firdaus Cairo
Jemil Firdaus Cairo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Cuap-cuap pengen kenalan, berbagi untuk yang lain, ingin menjadi terbaik dihati Sang Tuhan. Rindu Al-Azhar University. UIN Suka, thanks telah mengajariku banyak hal. Istri dan anakku semoga untuk mereka matahari bersinar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Piagam Madinah; Nilai-Nilai Toleransi dan Hak Asasi Manusia

14 Juli 2014   17:45 Diperbarui: 4 April 2017   17:38 17626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[20] Ahmad Mansur Suryanegara, Api Sejarah I, (Bandung: Tarsito, 2009), hlm. 50-51.

[21] Muhammad Ghozaly, Fiqhu-Sirah, (Bandung: Ma’arif, Tth), hlm. 313-314

[22] Azyumardi Azra juga menawarkan lima macam dialog untuk mencipakan kerukunan hidup antar umat beragama yang sangat mendesak untuk dilakukan: (1) dialog perlementer, yang melibatkan ratusan peserta dari berbagai unsur masyarakat, baik tingkatan regional maupun internasional; (2) dialog kelembagaan yang diwakili berbagai institusi dari organisasi keagamaan; (3) dialog teologi, yang mencakup masalah teologi dan filosofis; (4) dialog dalam masyarakat tentang kehidupan, yang menyelesaikan hal-hal praktis dan aktual dalam kehidupan bersama; dan (5) dialog keruhanian, yang bertujuan memperdalam kehidupan spiritual di antara berbagai agama yang ada. Lihat Azyumardi Azra, Dialog Islam-Kristen di Indonesia, (Bekasi: Fokus Muslim Media, 2005), hlm. 24-26.

[23] Abu Zahra, Hubungan-Hubungan Internasional DalamdIslam, terj. Zein.(Jakarta: Bulan Bintang, 1973), hlm. 20.

[24] Farid Esack, Islam dan Teologi Pembebasan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002), hlm. 201.

[25] Jawahir Thontowi, Islam Neo Imperalisme dan Terorisme Perspektif Hukum Internasional dan Nasional, (Yogyakarta: UII Press, 2004), hlm.4.

[26] Abd Aziz Sachedina, Beda Tapi Politik Islam, (Bandung: Mizan, 2002), hlm. 114.

[27] Muhammad Maulana Ali, Islamologi, terj. R. Kaelan dan H.M. Bachrun, (Jakarta: Ichtiar Baru, 1977), hlm. 6.

[28] Adil lawan dari Dhalim. Adl mengandung empat arti: sama, seimbang, perhatian kepada hak-hak individu, dan memberikan hak-hak itu kepada setiap pemiliknya. Lihat Alwi Shihab, Islam Inklusif Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama, (Jakarta: Mizan, 1996), hlm. 113-116.

[29] Abdul Aziz Schedina , Masalah-masalah Teori Politik Islam, (Bandung: Mizan, 1993), hlm. 154.

[30] Murtadha Muthahari, Keadilan Ilahi, (Bandung: Mizan, 1992), hlm. 4.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun