Mohon tunggu...
Rut Sri Wahyuningsih
Rut Sri Wahyuningsih Mohon Tunggu... Editor. Redpel Lensamedianews. Admin Fanpage Muslimahtimes
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar sepanjang hayat. Kesempurnaan hanya milik Allah swt

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Buaian Yang Hilang Untuk Anak Palestina

13 April 2025   23:03 Diperbarui: 19 April 2025   22:43 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto:  derita kanak-kanak Palestina (desain pribadi)

 

Setiap muslim wajib terlibat dalam memperjuangkan kembalinya Khilafah agar mereka punya hujjah  (alasan) bahwa mereka tidak diam berpangku tangan melihat anak-anak Gaza dan orang tua mereka dibantai oleh zionis dan sekutu-sekutunya. Persoalan anak-anak Gaza akan selesai ketika persoalan Palestina juga terselesaikan secara tuntas. Dan solusi tuntas hanya dapat terwujud dengan jihad dan khilafah. 

Anak-anak Palestina yang seharusnya masih menikmati buaian hangat ibu dan ayahnya kini menderita, lapar, kedinginan dan tanpa akses pendidikan. Tidakkah hati kita tersentuh, dan terbetik keuangan untuk mengembalikan keceriaan mereka bukan sekadar dengan boikot produk-produk penjajah, kecaman, atau bahkan solusi dua negara. Tapi dengan memberikan mereka jaminan terkuat dari penguasa muslim yang menerapkan syariat Islam.

Rasulullah Saw. bersabda, " Sesungguhnya Imam (Khalifah) adalah perisai; orang-orang  berperang di belakang dia dan berlindung kepada dirinya". (HR Muslim).Wallahualam bissawab. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun