Mohon tunggu...
Jelita AuraPutri
Jelita AuraPutri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

INFP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konservasi Ex-Situ

25 Oktober 2022   18:15 Diperbarui: 25 Oktober 2022   18:14 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Halo semuanya! Disini saya akan membahas tentang dua contoh tempat konservasi ex-situ, yaitu Kebun Raya Bogor dan Gardens by the bay yang ada di Singapura. Keduanya memiliki kesamaan yaitu untuk tempat konservasi atau membudidayakan tanaman-tanaman. Tapi walaupun mereka berdua memiliki banyak kesamaan, mereka juga memiliki sifat- sifat unik tersendiri yang membuat mereka beda antar satu dengan yang lain. Jadi, yuk simak baik baik!

Kebun Raya Bogor adalah sebuah kebun botani yang paling besar yang terletak pada Kota Bogor. Kebun Raya Bogor dibangun dalam masa penjajahan pemerintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda G.A.G.P Baron van der Cappellen pada tanggal 18 Mei tahun 1817. Luasnya mencapai 87 hektar dan memiliki 15.000 jenis koleksi tumbuhan. Pada awal mulanya kebun ini hanya dipakai menjadi kebun percobaan bagi tumbuhan perkebunan yang akan diperkenalkan pada Hindia Belanda. Tetapi dalam perkembangannya sanggup dikatakan kebun ini mengawali perkembangan ilmu pengetahuan pada Indonesia dan menjadi wadah bagi ilmuwan terutama bidang nabati pada Indonesia secara terorganisasi dalam zaman itu. 

Peran penting Kebun Raya Bogor bagi masyarakat Indonesia dan dunia adalah sebagai tempat untuk melindungi tanaman atau konservasi tumbuhan. Konservasi tumbuhan adalah gerakan yang bertujuan untuk melindungi spesies tumbuhan dari kepunahan, melestarikan dan memulihkan habitat, meningkatkan jasa ekosistem dan melindungi keanekaragaman. Selain itu, kegiatan lainnya meliputi penelitian, pendidikan lingkungan, pariwisata dan jasa lingkungan. 

Selain itu, Kebun Raya Bogor akan mengambil peran sebagai tumpuan utama dalam menyelamatkan tanaman yang telah menyebar ke ribuan pulau di Indonesia dan akan menjadi panutan dengan mempromosikan dan mendukung pengembangan beberapa kebun raya di seluruh Indonesia. Selain menjadi tolak ukur dan indikator keberhasilan konservasi tumbuhan, Kebun Raya Bogor juga berfungsi untuk ekonomi di Indonesia dan menjadi tempat wisata untuk turis yang sedang berlibur ke indonesia.

Gardens by the Bay adalah taman alam seluas 101 hektar yang  dibuka untuk umum sejak tahun 2012. Secara umum, Gardens by the Bay adalah taman dengan  tanaman dari seluruh dunia. Namun, konsep memajang tanaman ini sangat kreatif, membuat taman ini begitu menarik dan jauh dari kata membosankan. Taman ini dikelola oleh tim desainer lanskap, ahli hortikultura, ahli botani, dan ahli lainnya yang berdedikasi untuk meningkatkan kehidupan alami Singapura. 

Tujuan utama dibuatnya Garden by the Bay adalah untuk mengembangkan kawasan hijau yang melimpah di Singapura serta memberikan keseimbangan kehidupan dan lingkungan kerja yang sehat, taman kota tersebut terbagi menjadi tiga kawasan yaitu Bay Selatan, Bay Timur dan Bay Tengah. Masing-masing dari mereka memiliki berbagai tanaman dan pohon  dari seluruh dunia, oleh karena itu terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Jenis konservasi tumbuhan di Kebun Raya Bogor adalah secara ex situ sebagai upaya pemulihan jenis-jenis tumbuhan terancam kepunahan. Ex situ adalah usaha pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan di luar habitat aslinya. Di Kebun Raya Bogor ini pengunjung bisa mendapati bunga teratai raksasa serta lebih dari 15.000 jenis pohon dan tumbuhan. Di dalam Kebun Raya Bogor pastinya ada banyak tingkat keanekaragaman hayati. Yang pertama adalah gen, untuk tingkat gen di dalam Kebun Raya Bogor melestarikan Rambutan. Jenis-jenis rambutan adalah Rambutan Si Nyonya, Rambutan Rapiah, Rambutan Lebak Bulus, Rambutan Si Batuk Ganal, Rambutan Antalagi, Rambutan Narmada, Rambutan Kapulasan, Rambutan Binjai, Rambutan Cimacan, dan Rambutan Bahrang. 

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

(tanpa takson): Angiospermae

(tanpa takson): Eudikotil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun