Dalam menjalankan kehidupan ini tidak ada yang gratis,semua harus di bayar.Terserah kita mau bayar duluan apa belakangan,mau membayar di muka atau di akhir saat ke datangan tagihan.
Bukan hanya urusan jasmani saja,seperti  makan, minum,kesehatan, masa muda, senggang, kehidupan sebelum datang kematian  yang harus di bayar, tapi kenyamanan,ketenangan,ketentraman jiwa dan kebahagiaan juga tidaklah gratis.
Seperti yang sering kita lihat dan ketahui jika orang makan di tempat entah itu di warung, restauran,mereka akan makan duluan baru membayar,tanpa di sadari pengeluaran akan lebih banyak di bandingkan dengan membayar  dulu baru menikmati kemudian, seperti di bungkus,akan lebih hemat.
Kesehatan juga demikian banyak orang ( makan duluan) kurang berolah raga tidak menjaga pola makan karena mereka merasa masih sehat-sehat saja.Sampai nanti bila tubuh terasa sakit,kita baru sadar dan "bayar belakangan".
seperti halnya kesehatan masa muda juga sering di jadikan kebebasan dalam pergaulan,belum mau berfikir ke arah masa depan karena kita merasa belum menanggung beban,namun pada akhirnya masa tua datang dan harus di bayar.
Masa senggang juga kurang di manfaatkan,karena memang belum banyak  urusan dan persoalan yang datang ,sudah banyak contoh dan petunjuk di sekitar kita,tapi entah kenapa hanya melihat dan mendengar tidak mudah melakukan tindakan,dan jika sudah datang masa yang sempit,mau tidak mau harus membayar apa yang sudah kita makan duluan.
Dalam kehidupan ini juga sama kadang sering lupa bahwa suatu hari nanti kita akan meninggalkan dunia ini,apakah bekalnya  sudah ada apa belum, pada akhirnya nanti pertanggung jawaban kitalah yang akan  melunasi di masa hidup.
Dengan mengalah,mengendalikan emosi,merendahkan egois,serta menghargai dan menghormati sesama, berarti kita sudah mulai membayar di muka untuk  kenyamanan,ketenangan,ketentraman jiwa dan sebuah kebahagiaan di akhir perjalanan.
