Penutup
Pemekaran wilayah melalui DOB di Papua tidak bisa diukur semata dari jumlah daerah baru atau besarnya anggaran yang digelontorkan. Ukuran sejatinya ada pada sejauh mana masyarakat merasakan perubahan hidup: anak-anak bisa sekolah, orang sakit bisa berobat dengan mudah, jalan bisa menghubungkan kampung ke kota, dan lapangan kerja bisa terbuka.
Buku "Manajemen Pemerintahan Daerah Otonom Baru: Praktik Baik Pemerintahan di Kabupaten Puncak, Papua" memberi pelajaran berharga. Bahwa kunci sukses DOB ada pada manajemen pemerintahan---bukan pada jumlah gedung, bukan pada banyaknya pejabat, tetapi pada tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada rakyat.
Kini, tantangannya adalah menjadikan praktik baik di Puncak sebagai inspirasi nasional. Papua tidak boleh lagi menjadi contoh kegagalan pemekaran, melainkan contoh bagaimana DOB bisa menghadirkan harapan baru.
Jika manajemen pemerintahan menjadi pusat perhatian, maka DOB bukanlah sekadar proyek politik, melainkan jembatan menuju Papua yang lebih sejahtera.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI