Mohon tunggu...
BUYUTANVENTURES
BUYUTANVENTURES Mohon Tunggu... mahasiswa

KKN REGULER 145 UAD UNIT VII.C.1

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Biopori dan Jugangan: Langkah Nyata Warga Dusun Buyutan Jaga Lingkungan, Bersama KKN 145 Universitas Ahmad Dahlan

29 Agustus 2025   23:28 Diperbarui: 29 Agustus 2025   22:27 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Dokumentasi bersama warga setelah praktek pembuatan biopori dan jugangan

Buyutan, 18 dan 21 Agustus 2025 -- Suasana gotong royong terasa hangat di Dusun Buyutan, Gunungkidul, saat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 145 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VII.C.1 bersama warga buyutan bahu-membahu membuat biopori dan jugangan. Program tematik ini hadir sebagai langkah sederhana namun berdampak nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengelola sampah organik rumah tangga.
Biopori merupakan lubang resapan yang berfungsi meningkatkan penyerapan air tanah sekaligus mengurangi risiko genangan. Sementara itu, jugangan adalah lubang sederhana untuk menampung dan mengolah sampah organik agar dapat diubah menjadi kompos alami, serta sama-sama berfungsi menampung air hujan. Kedua metode ini dipilih karena mudah dilakukan, ramah lingkungan, dan bisa diterapkan langsung oleh masyarakat.
Ketua KKN UAD Unit VII.C.1, Fajri Jenie Jazila, menuturkan, "Lewat program ini, kami ingin menghadirkan solusi nyata yang bisa terus digunakan warga bahkan setelah KKN selesai. Harapannya, biopori dan jugangan menjadi kebiasaan baru masyarakat dalam menjaga lingkungan."

Gambar 2. Kegiatan sosialisasi Biopori dan Jugangan
Gambar 2. Kegiatan sosialisasi Biopori dan Jugangan
Sosialisasi dilakukan sebagai langkah awal sebelum praktek dilaksanakan. Nadif Shidqi dan Restu Al Baasith sebagai pemapar materi saat sosialisasi  yang bertempat di rumah Dukuh Buyutan. Pertukaran pendapatpun menambah nuansa hangatnya kegiatan sosialisasi ini. Kemudian saat sosialisasi usai, para warga beranjak mengikuti tim KKN untuk melihat bagaimana cara kerja biopori dan jugangan.Antusiasme warga terlihat jelas selama kegiatan berlangsung, Mereka ikut menggali, mengisi, hingga berdiskusi mengenai manfaat jangka panjang biopori dan jugangan. Selain mengurangi volume sampah rumah tangga, kegiatan ini juga diharapkan mampu mendukung desa yang lebih hijau dan sehat.
Ibu Ani selaku Ibu Dukuh menyampaikan bahwa kegiatan ini perlu mendapat perhatian atas jawaban dari keresahan masyarakat terhadap pengalokasian sampah organik. "Adanya kegiatan sosialisasi dan praktek jugangan dan biopori semoga bisa diterapkan pada setiap rumah warga"

Gambar 3. Praktek pembuatan Biopori 
Gambar 3. Praktek pembuatan Biopori 
Kegiatan berlangsung dengan penuh hangat, nyaman yang bertempat dilahan khusus tepatnya dikebun gizi milik dusun Buyutan, dihadiri oleh beberapa perwakilan warga dari RT 01 sampai RT 07, dan beberapa Ibu Kader PKK.Dengan terlaksananya program kerja ini, diharapkan dusun Buyutan dapat menjadi contoh penerapan gerakan peduli lingkungan sekaligus mendorong masyarakat untuk berperan aktif menjaga keseimbangan ekosistem melalui langkah sederhana namun berdampak besar.

Gambar 3. Praktek pembuatan Jugangan 
Gambar 3. Praktek pembuatan Jugangan 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun