Tuhan memberikan wewenang sebagai pengendali bumi kepada kita Manusia. Yaitu mengamanahinya sebagai khalifah dimuka bumi. Tuhan tentu baik mengajak hambanya melakukan kaloborasi untuk memperindah Dunia.
Namun semuanya terbatas, manusia boleh merencanakan semaunya. Namun tidak ada yang tau pasti bagaimana dengan rencana yang telah dibuat. Sebab esok masih menjadi misteri. Mungkin Tuhan sebagai pemilik wilayah tidak memberikan ACCnya atau memberikan stampel meng ACCnya.
Ternyata selama ini kita hanya menghadapi kemungkinan-kemungkinan. Sehingga kita perlu berencana, segala macam rencana ada. Namun pada akhirnya, Tuhan pula yang menentukan. Ibarat sebuah organisasi setiap musyawarah pada akhirnya keputusan final tentu ada ditangan kepala.Â
Tuhan memang telah mengajak kita berkaloborasi dalam memperindah Dunia, menjadikan Dunia ini penuh rupa. Tuhan memberikan kesempatan pada kita untuk memoles dunia yang kita tinggali meskipun pada akhirnya Tuhan pula yang memutuskan.Â
Nyatanya setiap keputusan yang diambil manusia tidak semuanya mendapatkan ACC Tuhan. Kita bisa bayangkan jutaan rencana gagal terealisasikan selama kurun waktu 1 tahun ini. dari rencana yang mungkin remeh sampai program kerja sebuah negarapun setidaknya tertunda dan mungkin beberapa batal.Â
Rencana manusia tidak di ACC dengan dimunculkannya bencana, apapun namanya bencana alam, virus, insiden, semuanya memperjelas posisi kita, dalam sekejab rencana-rencana gagal terealisasikan. Apa boleh buat, kita harus taat pada sang pemilik Dunia. Ibarat kita ngontrak, mau pasang AC di kamar kalo sama pemiliknya tidak boleh, kita mau apa?.Â
Namun, semua yang terjadi tentu tidak semata karena itu, Tuhan lebih tau sebagai pemilik Dunia. Tuhan lebih paham sehingga terkadang Tuhan harus menunda rencana-rencana yang dibuat manusia, membatalkannya atau malah memeprcepat realisasinya.
ehh ini lagi ngomongin birokrasi apa ngomongin takdir ya.