 Selain air, sawit juga layak menyandang julukan sebagai sumber kehidupan hal dibuktikan dengan banyak nya manfaat yang diberikan sawit bagi kehidupan manusia.Berbagai manfaat tersebut menyebabkan komoditi ini yang paling banyak diminati oleh para pengusaha perkebunan seperti di Indonesia bahkan di penjuru dunia lainnya.
 Di Indonesia sendiri sawit menjadi tumpuan perekenomian bagi banyak rakyat Indonesia hal ini bisa dibuktikan dimana sekitar 41% perkebunan sawit di Indonesia dikelola oleh rakyat. Tak bisa dipungkiri beribu manfaat yang bisa diperoleh dari kelapa sawit,mengingat hampir seluruh bagian tubuh tanaman dapat diolah menjadi sebuah produk yang bernilai ekonomi,mulai dari batang,da un,pelepah,buah dan lainnya.
 Salah satu produk unggulan yang terkenal dari kelapa sawit ialah minyak sawit atau biasa di kenal dengan CPO (Crude Palm  Oil),dimana CPO ini merupakan bahan dasar dari banyak produk makanan dan minuman,industri kimia dan farmasi hingga industri kosmetik.Namun sayangnya di Indonesia sendiri belum terdapat teknologi yang mutakhir untuk menciptakan diversifikasi produk turunan kelapa sawit.
 Akhir-akhir ini semakin maraknya penelitian untuk mencari sumber energi yang terbarukan mengingat cadangan energi fosil yang terdapat di perut buku semakin menipis. Salah satu energi alternatif yang populer pada saat ini ialah energi yang berasal dari tumbuhan yang memiliki potensi yang sama dengan energi fosil dimana kelapa sawit juga memiliki kandungan yang sama dengan minyak bumi.Pemanfaatan limbah kelapa sawit seperti tandan buah kosong,pelepah kelapa sawit bahkan batang kelapa sawit bisa diolah menjadi sumber energi yang terbarukan melalui proses fermentasi yang di bantu oleh mikroorganisme khusus.
 Selain itu Limbah kelapa sawit seperti pelepah yang dipotong pada saat pemanenan dapat diolah menjadi pakan ternak ruminansia,menjadi sebuah kerajinan seperti sapu ijuk yang bernilai ekonomis yang dapat menambah pemasukkan rumah tangga.
 Banyak lagi produk turunan kelapa sawit yang belum diketahui oleh banyak orang salah satu nya ialah gula merah dari kelapa sawit.Air yang berasal dari berangkat kelapa sawit ini diperoleh pada saat peremajaan, dimana bagian ujungnya atau pucuknya dibersihkan dan dipotong menyerupai rebung bambu karena pada bagian ini memiliki kandungan air yang cukup banyak.
 Seperti hal nya para pengrajin gula merah di Desa Melati,Sukasari dan Pegajahan,Kecamatan Pegajahan,Kabupaten Serdang Bedagai Sumut dapat mengahasilkan lima ton per hari,dimana para pengrajin tersebut bekerjas sama dengan penisola kebun kelapa sawit yang sedang meremajakan sawitnya untuk di ambil airnya.
 Pila mitra ini sangatlah bagus dimana pemilik usata gula merah dari kelapa sawit dapat membuka lapangan pekerjaan yang baru dimana hal ini akan mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut dan pemilik kebun kelapa sawit mendapat keuntungan tambahan selain menjual hasil sawitnya saja maka meratanya kesejahteraan di daerah tersebut akan tercapai.
 Sawit juga menjadi tumpuan harapan hidup bagi rakyat Indonesia yang berada didaerah transmigrasi,dimana pemerintah Indonesia memberdayakan para transmigran dengan memberikan setapak lahan untuk budidaya sawit salah satu contohnya seperti di Jambi,Sumatera Selatan, Bengkulu,Kalimantan dan lainnya sebagaimana menurut laporan Kementrian Transmigrasi dan Tenaga Kerja RI (2014) sampai tahun 2013 lebih dari 50 kawasan transmigrasi berubah menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi baru berbasis sawit.
 Peran pemerintah sangatlah besar dalam hal ini,dimana pemerintah Indonesia harus meningkatkan kapasitas produksi kebun sawit di Imdonesia baik dari segi kualitas maupun kuantitas sehingga teknologi pengembangan kelapa sawit semakin maju sehingga hal ini akan meningkatkan diversifikasi produk turunan kelapa sawit dimana semakin terbukanya lapangan pekerjaan baru sehingga hal ini akan meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.
