Industri furniture merupakan salah satu komoditi andalan yang sangat strategis dalam rangka menunjang problema devisa nasional. Indonesia memiliki daya dukung yang bagus untuk pengembangan industri furniture ini. Sumber daya dukung tersebut berupa bahan baku kayu, rotan maupun bambu serta melimpahnya ketersediaan tenaga kerja. Hal tersebut membuat industri furniture menjadi salah satu industri yang memiliki potensi dalam hal ekspor ke negara lain (Kemendag,2019)Â
Setiap tempat kerja baik formal maupun informal memiliki berbagai potensi bahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja atau dapat menyebabkan timbulnya penyakit akibat kerja. Begitu pula pada industri mebeul, pekerja memiliki risiko terpapar potensi bahaya yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan juga keselamatan termasuk juga umkm furniture pada cv X yang ada di desa Tegalsari, Kandeman, Batang. Untuk itu tim pengabdian masyarakat yang beranggotakan 3 dosen fakultas ilmu kesehatan , Universitas Pekalongan(Agung Hermawan. M.erg, Jaya Maulana, M.Kes, & Teguh Irawan, M.Kes) Â melakukan kegiatan pendampingan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja pada umkm produksi furniture CV X dengan tujuan meminimalisisr potensi bahaya dan risiko di tempat kerja.
Dalam kegiatan tersebut tim pkm Unikal memberikan edukasi pada manajemen umkm cv X tentang bagaimana menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja, serta memberikan dokumen SOP k3 untuk setiap proses pekerjaan  agar nantinya dapat di implementasikan di CV tersebut. Selain itu untuk menumbuhkan kesadaran pengelola umkm , tim juga memberikan stimulus berupa rambu keselamatan dan alat pelindung diri. Pengelola umkm tersebut menuturkan ; kegiatan yang dilakukan oleh universitas pekalongan ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha kecil menengah dan sangat berterimakasih serta akan berupaya untuk menerapkan prinsip keselamartan kerja di tempat kerjanya.
