Kegiatan ini diikuti oleh para pelaku UMKM desa setempat dengan tujuan memberikan wawasan mengenai branding digital, khususnya dalam hal inovasi kemasan, sistem pembayaran, dan strategi pemasaran.
Acara berlangsung interaktif dengan dua rangkaian utama, yakni pemaparan materi oleh mahasiswa bersama dosen pembimbing serta perwakilan staf bidang ekonomi desa, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Pelaku usaha tidak hanya menerima materi tetapi juga dapat menyampaikan pengalaman maupun kendala yang mereka hadapi.
Ketua Tim KKN, Anam, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membantu UMKM setempat lebih siap menghadapi tantangan era digital.
"Banyak pelaku usaha yang sebenarnya punya produk bagus, tapi belum tahu cara mengemas dan memasarkan secara digital. Melalui sosialisasi ini, kami ingin memberi bekal agar UMKM bisa lebih percaya diri dan produknya mampu bersaing," ujarnya.
Dosen pembimbing KKN, Dewi Agustya Ningrum, S.E., M.Ak, menambahkan bahwa kegiatan semacam ini merupakan bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Mahasiswa tidak hanya belajar di kampus, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk berbagi ilmu. Dengan pendampingan seperti ini, harapannya UMKM di Desa Tambak Kemerakan dapat berkembang lebih maju," ungkapnya.
Sosialisasi ini mendapat apresiasi positif dari para peserta yang merasa terbantu dengan pengetahuan baru terkait digitalisasi usaha.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI