Mohon tunggu...
Jawani Eka Pyansahcilia
Jawani Eka Pyansahcilia Mohon Tunggu... Administrasi - Resensor Pemula

Seorang statistisi yang terjebak di dunia akuntansi, mencoba lari sejenak menjadi peresensi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Resensi Novel Pelukis Gurun Pasir, Pekerjaan yang Didasari Ibadah

2 Desember 2018   07:27 Diperbarui: 2 Desember 2018   08:23 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : bukurepublika.id

***

Om Fuad menceritakan perjalanan umrah dan haji secara rinci, membuat hati ikut rindu untuk pergi ke tanah suci, padahal selama ini tidak pernah terbersit bayangan untuk pergi kesana.

Di dalam novel ini, kita akan banyak menjumpai istilah-istilah dalam bahasa arab, seperti khattat wa rassam, maktabah, kafil dan sebagainya. Kelebihan dari novel ini, selain pembaca mendapat pengalaman baru dari cerita Prasetyo selama ia di Arab Saudi, pembaca juga bisa sambil belajar bahasa arab di novel ini. 

Karena setiap istilah-istilah bahasa arab dalam novel ini diikuti dengan penjelasannya, baik mengikuti istilah tersebut di dalam kalimat maupun ada di glosarium halaman terakhir novel ini. Hanya saja, pembaca akan sibuk bolak-balik ke halaman glosarium ketika menemukan istilah bahasa arab dalam cerita.

Novel ini terdapat 40 bab yang memuat banyak kisah-kisah pada zaman Rasulullah saw. dan para sahabat yang dijadikan sebagai teladan pada setiap kejadian yang dialami Pras. Namun, kisah-kisah tersebut kurang dilengkapi dengan sumber riwayat. Hal ini dapat membuat keraguan atas kebenaran kisah-kisah yang disampaikan.

Juga ada beberapa kesalahan dalam penulisan, baik typo maupun muncul kata double seperti;

"... dikenali oleh saudara se-Sanah Air ..." (hlm.125) seharusnya se-Tanah Air.

"Aku punya punya dua anak ..." (hlm.163).

"... , setiap hati jum'at, ..." (hlm.235) seharusnya hari.

"... lalu dishalatkan oleh orang banyak orang ..." (hlm.308).

"Kubu pendukung tim Francis ..." (hlm.355) seharusnya Prancis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun