Mohon tunggu...
Rofiq RijalFadilah
Rofiq RijalFadilah Mohon Tunggu... Saya seorang mahasiswa yang aktif di bidang sosial dan pendiddikan, aktif menulis dan sering mengikuti kegiatan sosial di masyarakat. Selain itu aktif dalam berorganisasi dan ikut serta berkontribusi di beberapa lembaga.

Sebagai seseorang yang berlatar belakang sebagai seorang santri, inging memperkenalkan ajaran ajaran ulama terdahulu melalui pendekatan dan pembahasan kontemporer.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Menjaga Hati, Menjauhi Penyakit Batin.

28 Juli 2025   07:58 Diperbarui: 28 Juli 2025   08:18 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Pinterest)

Kedua, Riya. Riya merupakan mengerjakan suatu hal untuk mencari penghargaan di hati manusia untuk mendapatkan pujian dan bukan semata mata karena Allah SWT. Penyakit riya ini menjadi sumber dari penyakit hati lainnya, karena seseorang akan terus terdorong melakukan amal hanya demi pandangan manusia, bukan karena Allah SWT.

Penyakit riya ini sangat berbahaya karena berpotensi menghapus amal ibadah. Amal yang seharusnya menjadi bekal di akhirat menjadi sia-sia karena niatnya tidak tulus karena Allah. Bahkan, orang yang terjangkit riya sering kali tidak puas dengan ibadah yang tidak dilihat atau dipuji orang lain.

Ketiga, Ujub. Ujub, Takabbur dan Berbesar diri termasuk ke dalam Adaa'ul Udzholu yakni penyakit yang susah untuk diobati. Dan Ujub merupakan kondisi dimana seseorang selalu memandang dirinya dengan penuh kemuliaan dan kebesaran, sementara memandang orang lain dengan hinaan atau meremehkan mereka. Sifat ini membuat seseorang merasa lebih unggul, sehingga menutup pintu untuk menerima nasihat maupun kebenaran dari orang lain.

Itulah beberapa penyakit hati yang menjadi awal kerusakan hati seseorang. Jika kita merasa ada penyakit hati dalam diri, segeralah memohon ampunan kepada Allah dan berupaya memperbaikinya. 

Lalu, bagaimana cara agar kita terlepas dari penyakit hati? Insya Allah akan kita bahas pada kesempatan berikutnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun