Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Jenis Kelamin Tanaman

21 Maret 2015   11:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:20 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Pada awal semester, Prof Kuncoro memberikan tugas kepada beberapa mahasiswa dan mahasiswinya untuk melakukan percobaan di bidang bercocok tanam di sebuah lahan yang kosong. Sekelompok mahasiswa yang dipimpin oleh Pringgo menempati lakan di sisi kiri perkebunan dengan melakukan penanaman tomat, timun dan terong. Sementara di sisi kanan yang dibatasi tembok yang tinggi, sekelompok mahasiswi yang diketuai oleh Titi juga menanam tanaman yang sama.

Selang empat bulan kemudian, kedua kelompok ini melaporkan hasil penelitiannya. Pringgo cs melaporkan hasil perkebunan tomatnya yang berhasil dengan luar biasa. Buah tomat yang dipanen ukurannya relatif lebih besar dan berwarna merah ranum bak pipi gadis yang malu-malu kucing. Sedangkan  buah timun dan terong yang dipanen hanya biasa saja bahkan cenderung ukurannya mengecil dan warnanya kurang cerah.

Kebalikannya dengan hasil yang dicapai dari perkebunan sebelah yang diketuai oleh Titi. Hasil panen terong dan timunnya sangat luar biasa. Terong dan timun yang dipanen oleh kelompok ini besar dan panjangnya bisa hampir dua kali lipatnya jika dibandingkan hasil panenannya kelompok si Pringgo cs. Namun untuk tanaman tomatnya tidak demikian, hasilnya biasa saja dan warnanya juga tidak secerah hasil panenannya si Pringgo cs.

Melihat hasil seperti itu, Prof. Kuncoro pun menjadi bingung. Kondisi tanah dan  pupuk yang diberikan serta bibit yang sama, mengapa memberikan hasil yang berbeda. Untuk itu dipanggil-lah secara terpisah dua kelompok ini dan diajaknya berdiskusi membicarakan hasil penelitiannya.

Dari hasil diskusi itu akhirnya dapat diketahui penyebab terjadinya perbedaan hasil  panen pada tanaman tomat, terong dan timun. Ternyata penyebabnya adalah kebiasasaan perilaku mereka saat melakukan penyiraman tanaman di sore hari.

Pringgo cs dalam melakukan penyiraman selalu hanya berpakaian minim alias hanya mengenakan CD saja dan sambil saling menyemprotkan air ke sesama teman, sekalian mandi katanya. Selain itu juga kebiasaan jorok laki-laki yang suka kencing sembarangan di sudut kebun.

Tak berbeda dengan Titi cs, jika melakukan penyiraman tanaman pada sore hari, mereka juga melakukannya sambil bermain-main saling menyiram air satu sama lain. Padahal saat itu mereka hanya memakai baju yang tipis, sehingga basah kuyub.

Melalui diskusi terhadap dua kelompok itu. akhirnya Prof. Kuncoro sampai pada sebuah kesimpulan bahwa tanaman tomat, terong dan timun  itu memiliki jenis kelamin yang berbeda. Sebuah kesimpulan  yang tak terduga yang dikasilkan lewat penelitian dalam waktu yang singkat. Mungkinkah nantinya akan ada tanaman lain yang juga akan diketahui jenis kelaminnya? “Biarlah percobaan berikutnya yang membuktikan!” Kata Prof. Kuncoro menutup pembicaraannya.

Podjok Pawon, Maret 2015

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun