Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Semoga Kyai Ma'ruf Amin Tetap Sarungan

6 Juli 2019   11:02 Diperbarui: 6 Juli 2019   11:16 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://nasional.kompas.com/read/2019/07/05/07360941/sarung-maruf-amin-kala-anjangsana-ke-kantor-wakil-presiden?page=all

Melihat penampilan Kyai Ma'ruf Amin yang saban harinya berbusana "sarungan" saya jadi teringat sewaktu dulu digandeng Pak Jokowi untuk mendampinginya sebagai cawapres dalam Pilpres 2019 yang sudah rampung ini, yang mana pada saat itu blio bertanya kepada Pak Jokowi soal cara berpakaiannya. Apakah perlu mengubah dari kebiasaannya yang mengenakan betelan busana "sarungan" berganti menjadi "bercelana panjang".

Saat itu Pak Jokowi mengatakan bahwa Pak Kyai Ma'ruf tidak perlu mengubah gaya berbusananya. Jadi sampai sekarang pun jika Pak Kyai Ma'ruf masih berbusana "sarungan" juga tidak apa-apa, seperti yang dilakukannya pada hari Jumat kemarin saat berkunjung ke kantor Wapres Jusuf Kalla.

Lalu bagaimana jika nanti sudah dilantik dan bekerja secara resmi sebagai Wakil Presiden RI, apakah busana "sarungan" juga akan tetap menjadi pakaian yang dikenakan oleh Kyai Ma'ruf Amin saat ke kantor atapun dalam tugas-tugas resmi kenegaraan?

Kalau saya sih melihatnya lebih baik Kyai Ma'ruf Amin ini tetap mempertahankan cara berbusananya. Kopyah, sorban, baju koko yang kemudian luarnya memakai jas, sarung yang disabuki serta selop kaki atau sepatu, seperti itu yang menjadi busananya dan rasanya sudah menjadi ciri khas dan kebiasaan berpakaian blio selama ini.

Walaupun dalam acara resmi sekalipun, rasanya busana "sarungan" juga tak menjadi masalah. Coba lihat saja bagaimana para pemimpin negara lain di Timur Tengah atau Arab yang juga tetap memakai baju model Gamis dalam pertemuan yang bersifat internasional. Atau yang dari belahan benua Afrika, juga ada yang memakai baju tradisionalnya di dalam pertemian-pertemuan resmi kenegaraan.

Tak perlu lah kiranya bagi Kyai Ma'ruf Amin untuk berubah meniru cara berbusana ala orang Amerika atau Eropa yang bercelana panjang dan berjas plus dasinya. Tetap "bersarung" dan bekerja sesuai dengan tugas-tugasnya sebagai Wapres RI sampai 2024 nanti ya Pak Kyai. Selamat bekerja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun