Keamanan Siber: Definisi, Skills, Masa Depan

Dilansir dari situs pencari lowongan kerja 'Glints' oleh penulis Arkan Perdana, seorang security analyst merupakan seseorang yang bertugas dalam pengamanan data dan keamanan informasi sensitif yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Bersama dengan departemen lainnya mereka merancang dan mengimplementasikan sistem keamanan perusahaan. 

Sesuai dengan nama jabatannya, seorang security analyst berperan dalam menemukan kelemahan-kelemahan di dalam sistem keamanan digital perusahaan dan memberikan rekomendasi untuk menutup kelemahan yang telah ditemukan. 

Keahlian-keahlian dasar yang selayaknya dimiliki oleh seseorang yang beraspirasi untuk bekerja di bidang ini antara lain: memiliki pemahaman mengenai keamanan siber, kemampuan melakukan ethical hacking dan reverse engineering. 

Penulis menggunakan kosakata yang baku ditambah dengan beberapa istilah asing maupun istilah saintifik yang memberikan penjelasan menarik dan mudah dimengerti bagi pembaca.

Cyber security merupakan praktik melindungi perangkat komputer dan teknologi elektronik dari risiko serangan jahat. Dikarenakan perangkat elektronik yang digunakan oleh sebuah perusahaan seringkali harus selalu terkoneksi di internet, profesi cyber security menjadi sangat penting di dalam perusahaan. 

Tujuan dari bidang ini adalah untuk melindungi sebuah bisnis dari serangan siber yang dapat menyebabkan kerugian dan kehilangan data penting perusahaan. Sertifikasi-sertifikasi yang selayaknya dimiliki oleh seorang security analyst ada banyak, namun yang paling dihargai karena tingkat kesulitannya adalah CISSP (Certified Information System Security Professional) dan CISM (Certified Information Security Manager). 

Penulis beropini bahwa profesi ini belum terlalu populer namun menarik untuk dijalani. Istilah-istilah yang digunakan banyak menggunakan istilah asing dan teknikal sehingga lumayan sulit untuk dimengerti bagi pembaca awam.

Keamanan siber merupakan praktik melindungi sistem penting dan data sensitif dari serangan digital. Langkah-langkah yang dilalukan dalam bidang keamanan siber dirancang sedemikian rupa untuk menghadapi ancaman terhadap sistem terkoneksi, aplikasi, dan layanan-layanan lainnya yang berasal dari luar maupun dalam organisasi yang dilindungi. 

Keamanan siber mencakup berbagai aspek-aspek yang saling berhubungan dan bekerja dalam satu kesatuan. Keamanan siber mencakup berbagai domain seperti keamanan jaringan, keamanan informasi, dan keamanan aplikasi. 

Ancaman-ancaman yang harus dihadapi ada banyak, dari ransomware hingga serangan DDoS terhadap server. Artikel ditulis oleh IBM yang merupakan salah satu perusahaan pemimpin dalam bidang teknologi digital, termasuk keamanan siber.

Apabila dianalogikan, keamanan siber merupakan benteng besar yang melindungi suatu kota besar yakni dunia digital terkoneksi kita. Mereka yang berperan sebagai security analyst merupakan pekerja yang terus membangun dan meningkatkan keamanan dari benteng tersebut, mereka bertugas untuk melindungi pengguna internet dari bahaya-bahaya yang ada di dunia digital sehingga pengguna dapat bersenang-senang, berkreasi, atau melakukan tugasnya tanpa perlu ketakutan hal buruk akan terjadi pada dirinya.