Jasmine Neila Hamdany/191251100
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga
      Tidak diragukan lagi, makanan yang memiliki rasa manis disukai oleh banyak kalangan, terutama anak-anak. Saat makan gula, tubuh melepaskan "bom" sehingga dapat menghasilkan energi. Dan itu adalah sesuatu yang dibutuhkan anak-anak untuk aktif bermain. Jadi, tidak mengherankan jika mereka menginginkan sesuatu yang akan memberi mereka dorongan ekstra. Gula dapat meningkatkan kadar dopamin (memberi sensasi menyenangkan), sehingga saat kadar dopamin dalam tubuh menurun mereka menginginkan untuk mengonsumsi makanan manis lagi. Makanan manis yang digemari dan sering dikonsumsi adalah permen.
      Permen memiliki sifat ringan dan manis Ketika dikonsumsi, umumnya permen yang dijual di Masyarakat terbagi menjadi dua jenis yaitu permen keras dan permen lunak. Permen memiliki kandungan kalori yang tinggi terbuat dari bahan dasar gula, air, dan sirup fruktosa (Kubela et al., 2023). Karena mengandung kadar gula yang tinggi, konsumsi permen secara berlebihan dapat mempengaruhi nutrisi yang diperlukan oleh tubuh karena tubuh harus menggunakannya untuk mencerna gula dapat menyebabkan obesitas ataupun penyakit Diabetes Melitus (Yusuf, 2023).
      Salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia adalah diabetes. Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa pada tahun 2013, sekitar 6,9% penduduk Indonesia dianggap mengalami diabetes. Walau dapat sembuh, diabetes bisa ditekan dan diatur agar tidak membahayakan. Terlebih lagi, penyakit ini juga dapat dicegah sebelum terjadi.
      Pada essay ini, saya ingin melakukan pencegahan diabetes yang difokuskan pada anak-anak melalui makanan yang sering dikonsumsi yaitu permen. Permen dalam mencegah diabetes menggunakan daun kelor yang disebut dengan "Tanaman Ajaib" karena setiap bagian tanaman ini memiliki manfaat dan potensi yang dapat digunakan untuk meningkatkan Kesehatan (Pareek et al., 2023). Meskipun sudah banyak inovasi dari daun kelor ini, namun dalam pencegahan diabetes belum seberapa populer, oleh karena itu perlu adanya inovasi agar kandungan nutrisi daun kelor dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh tubuh. Salah satu pemanfaatannya dengan membuat permen kelor dengan tambahan daun stevia sebagai bahan alami pengganti gula.
      Penelitian mengenai edukasi dan pemberdayaan permen daun kelor rendah gula untuk penderita diabetes sebelumnya telah dilaksanakan di Desa Tanggunggunung Tulungagung oleh beberapa mahasiswa jurusan farmasi yang berasal dari STIKes Karya Putra Bangsa. Setelah melakukan penelitian tersebut, peneliti berharap Masyarakat setempat memiliki pengetahuan baru mengenai Diabetes Melitus, khasiat tanaman kelor sebagai antidiabetes, serta pengolahan produk berupa permen daun kelor yang berkhasiat sebagai antidiabetes. Sosialisasi ini juga dilakukan untuk menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif Masyarakat agar memiliki ketertarikan untuk membuat produk berupa permen daun kelor yang memiliki khasiat sebagai antidiabetes.
      Jika pada penelitian sebelumnya melakukan sosialisasi tentang diabetes dan pembuatan permen dari daun kelor rendah gula untuk penderita diabetes, saya sebagai calon tenaga Kesehatan Masyarakat memiliki niatan untuk melakukan perluasan dalam mencegah diabetes yang difokuskan kepada anak-anak. Karena dengan merealisasikan permen rendah gula dari daun kelor ini dapat mengurangi konsumsi gula berlebih dan dapat mengurangi risiko terkena diabetes.
KATA KUNCI: Daun kelor, Diabetes, Pencegahan inovatif, Â Permen
DAFTAR PUSTAKA
Santi, M.D.S., Yasa, G.T., Saka Nugraha, I., 2022. Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oeifera Lam) sebagai Bahan Obat Tradisional. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan, 1 (1), 161-164.
Tilarso, D. P., 2024. Edukasi dan Pemberdayaan Pembuatan Permen Daun Kelor Rendah Gula untuk Penderita Diabetes di Desa Tanggunggunung Tulungagung. Jurnal Prosiding (SENIAS) Seminar Pengabdian Masyarakat, 166-171.
Wicaksono, C.D.G., Crisviantoro,N., Kurnianto, B., Harismah, K., 2019. Kajian Pembuatan Permen Lunak Rosella Rendah Glukosa Dengan Ekstrak Daun Stevia. Artikel Pemakalan Paralel, 66-71.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI