Mohon tunggu...
jasmine lamia
jasmine lamia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya suka segalanya

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bisa Lawan Raksasa? Studi Kelayakan Bisnis Hisana Fried Chicken di Tengah Persaingan Waralaba Cepat Saji

5 Mei 2025   10:42 Diperbarui: 5 Mei 2025   10:42 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daftar Menu Hisana Fried Chicken

Sebagai perusahaan waralaba, Hisana Fried Chicken sangat memperhatikan aspek legalitas dan kepatuhan terhadap hukum. Seluruh izin usaha, termasuk Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), telah diperoleh dengan lengkap dan sah, memastikan operasional yang berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Dalam menjalankan model bisnis waralaba, Hisana menerapkan sistem yang jelas dan transparan melalui perjanjian yang memuat hak dan kewajiban kedua belah pihak, yakni antara pemilik merek dan mitra waralaba. Dengan standar yang tinggi dan dukungan penuh kepada mitra usaha, Hisana memastikan bahwa setiap outlet dapat beroperasi dengan sukses dan memenuhi harapan konsumen.

Keunggulan kompetitif lainnya yang dimiliki oleh Hisana adalah kepatuhannya terhadap standar halal yang ketat. Semua bahan baku yang digunakan, mulai dari ayam hingga bumbu, telah terjamin halal melalui sertifikasi dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Hal ini semakin memperkuat posisi Hisana sebagai pilihan utama bagi konsumen yang mencari makanan cepat saji halal dengan harga terjangkau. Selain itu, Hisana juga mengutamakan kesejahteraan karyawan dan melaksanakan sistem manajemen berbasis syariah yang memperhatikan hak-hak tenaga kerja sesuai dengan ketentuan undang-undang ketenagakerjaan.

Dari sisi operasional, Hisana tidak hanya fokus pada kualitas produk, tetapi juga pada sistem produksi yang efisien. Proses penggorengan ayam yang tepat, dengan pengaturan suhu yang optimal, merupakan salah satu kunci utama untuk menghasilkan ayam goreng yang renyah di luar dan juicy di dalam. Hisana menggunakan teknologi yang memastikan konsistensi rasa dan kualitas di setiap outlet, yang menjadi tantangan tersendiri dalam bisnis waralaba. Bukan hanya itu, seluruh bahan baku yang digunakan dalam proses produksi telah terjamin kualitas dan kehalalannya, yang semakin memperkuat reputasi Hisana di mata konsumen.

Sebagai salah satu pemain besar dalam industri makanan cepat saji di Indonesia, Hisana Fried Chicken telah membuktikan bahwa kualitas, inovasi, dan kepatuhan terhadap nilai-nilai syariah dapat berjalan seiring untuk menciptakan sebuah bisnis yang sukses dan berkelanjutan. Dengan jaringan outlet yang terus berkembang dan produk yang terus berinovasi, Hisana siap untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.

Daftar Menu Hisana Fried Chicken
Daftar Menu Hisana Fried Chicken

Hisana Fried Chicken (HFC) menerapkan struktur organisasi yang efisien dengan pembagian peran yang jelas antara pemilik, manajer, dan karyawan outlet. Pemilik bertanggung jawab atas keputusan strategis, sementara kepala cabang dan supervisor mengelola operasional harian. Karyawan outlet menjalankan tugas seperti memasak dan pelayanan pelanggan.

Di bidang sumber daya manusia, Hisana mengadopsi sistem berbasis syariah dengan bagi hasil dan kepemilikan saham bagi karyawan, yang meningkatkan motivasi dan loyalitas. Proses rekrutmen dilakukan secara formal melalui seleksi ketat.

Sebagai UMKM, Hisana berperan penting dalam perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan kerja dan menarik konsumen Muslim melalui nilai syariah. Pemasaran digital melalui platform seperti GrabFood dan GoFood memperluas jangkauan pasar.

Hisana juga aktif dalam tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), seperti program zakat dan kemitraan dengan lembaga sosial. Dalam hal lingkungan, perusahaan mengurangi dampak limbah dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan dan mengelola limbah secara lebih baik. Meskipun demikian, tantangan utama adalah pengelolaan limbah makanan dan kemasan plastik, yang dapat ditangani dengan teknologi ramah lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun