Mohon tunggu...
Jasmin NabilaAmerta
Jasmin NabilaAmerta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Communication Creative

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bali Merangkul Keberagaman: ISE 2024 Menyatukan Pelajar dari Seluruh Dunia

25 Mei 2024   09:50 Diperbarui: 25 Mei 2024   10:26 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bali, 25 Mei 2024 --- Internasional Student Exchage (ISE) 2024 telah rampung diselenggarakan. Acara ini diselenggarakan di Bali pada tanggal 21Mei hingga 25 mei 2024. Selain diikuti oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi UMSIDA, acara ini juga diikuti oleh beberapa mahasiswa luar negeri, seperti Universitas Bhurappa Universias Tunku Abdul Rahman, Universitas Ajeenkya DY Patil. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200  siswa yang telah merampungkan penelitian mereka. Peserta juga diberikan workshop untuk  mengembangkan ide dan membangun karakter yang baik. Kegiatan ini diawali dengan pemberangkatan dari Sidoarjo. Pada pertengahan perjalanan  kami diberikan misi (tugas) yang akan kami selesaikan hingga pada akhir acara.

Tugas pertama kami yaitu, memilih director, sekretaris, dan humas sebagai pemimpin dalam perusahaan kami. Serta terdapat empat divisi didalamnya sebagai penggerak visi dan misi perusahaan yaitu, divisi fotografi, divisi film vertikal, divisi social media branding, dan divisi digital PR. Tujuannya agar tugas-tugas yang akan kami kerjakan di kemudian hari lebih terstruktur sesuai dengan divisi masing-masing.

Pada hari kedua, diselenggarakannya International Conference on Emerging New Media and Social Scieneces (ICEMSS) . Acara ini menampilkan sejumlah pemateri dari berbagai negara yang membahas tren terbaru dalam media dan dampaknya terhadap masyarakat serta dihadiri oleh para akademisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai universitas baik dalam negeri maupun luar negeri, yang turut menyumbangkan pemikiran dan wawasan mereka dalam menjelajahi dinamika kompleks media baru dan interaksi sosial.

Diskusi yang berlangsung sangat beragam, mencakup isu-isu mulai dari transformasi digital hingga perubahan perilaku konsumen dalam mengonsumsi konten media. Acara ini dihadiri oleh Dr. Kenneth Lee Tze Wui dari Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR), Malaysia, membuka sesi dengan paparan mengenai "Trust, (New) Media, And Governance. Ibu Tuangtong Soraprasert dari Burapha University, Thailand, melanjutkan dengan presentasi berjudul "Netflix Original The Rise of South East Asia Content." Dr. Kirti Dang Longani dari Ajeenkya DY Patil University, India, memberikan wawasan mendalam mengenai " Forging Authentic Connection : PR Strategies for Navigating the hyperconnerction era." Bapak Didik Hariyanto dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), Indonesia, menyampaikan presentasi tentang "Trust Building in Digital Revolution."

Selain paparan dari para ahli, konferensi ini juga mengadakan sesi khusus untuk presentasi hasil penelitian dari mahasiswa terpilih dari empat universitas yang berpartisipasi. Para mahasiswa menyampaikan berbagai topik, mulai dari dampak media baru terhadap gaya hidup remaja hingga penggunaan teknologi digital dalam pengembangan komunitas. Konferensi ini menjadi wadah penting untuk berbagi pengetahuan dan diskusi mengenai perkembangan terbaru dalam media baru dan ilmu sosial. Setelah acara seminar tersebut, dilanjutkan dengan kegiatan berkemah di daerah Bedugul tepatnya di The Sila's Agrotourism. Pada malam harinya, diadakan serangkaian permainan yang harus diselesaikan oleh setiap tim untuk memperebutkan poin sebanyak mungkin. Kegiatan malam tersebut juga menampilkan pertunjukan pertukaran budaya dari mahasiswa Thailand, India, dan Malaysia, yang diakhiri dengan kegiatan api unggun dan bernyanyi bersama.

Kemudian pada hari ketiga, seluruh mahasiswa dan juga bapak ibu dosen baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang turut hadir dalam acara ini, melanjutkan pada program Company Visit di salah satu pusat produksi dari salah satu oleh-oleh khas bali yaitu produk kecantikam Herborist dan produk minuman khas bali yaitu Kopi Bali. Company Visit ini menjadi wadah untuk memperkenalkan para peserta pada proses produksi lokal yang memadukan tradisi dan teknologi modern. Kunjungan ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memahami lebih dalam tentang industri kreatif dan inovasi produk lokal Bali, serta bagaimana kedua perusahaan tersebut membangun brand mereka di pasar nasional dan internasional. Selain itu, sesi tanya jawab dengan manajemen perusahaan memberikan wawasan tentang strategi pemasaran dan pengembangan produk yang diterapkan, yang dapat menjadi inspirasi bagi para akademisi dan mahasiswa dalam penelitian dan proyek mereka.


Tidak hanya itu, pada kesempatan ISE 2024 kali ini, seluruh yang hadir juga turut ikut belajar bersama mengenai bali dan juga culture yang ada disana dengan mengunjjngi beberapa tempat seperti salah satunya desa Penglipuran. Yang mana desa tersebut di nobatkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai desa terbersih di dunia dengan tata letak yang rapi dan arsitektur tradisional yang terjaga.

"Memperluas wawasan akademis dan budaya para mahasiswa dari berbagai negara. Acara ini tidak hanya sekadar pertukaran akademis, tetapi juga sebuah kesempatan untuk mempererat hubungan antarbangsa melalui pemahaman yang lebih dalam tentang keanekaragaman budaya, tradisi, dan nilai-nilai sosial," Ujar Ibu Poppy, selaku dekan Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial UMSIDA.

Acara di akhiri dengan pemaparan hasil beberapa challenge yang sudah di berikan bagi mahasiswa yang turut hadir pada ISE 2024. Tidak hanya itu pada kesempatan terakhir, seluruh yang hadir juga di ajak berkunjung ke Tanah Lot, dan dengan demikian, International Student Exchange 2024 di Bali menutup babaknya dengan penuh makna dan inspirasi.

"Semoga ISE 2024 dapat memberikan pengalaman yang berharga dan tak terlupakan bagi kita semua. Mari kita teruskan semangat belajar, berbagi, dan menjalin persahabatan lintas budaya ini," Ujar Ibu Poppy sebagai Penutup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun