Mohon tunggu...
Jasa Nova
Jasa Nova Mohon Tunggu... Novelis - Menulis untuk kebadian

Menulislah maka kamu akan dikenang dengan abadi

Selanjutnya

Tutup

Money

Alasan Ini yang Menyebabkan Banyak Bisnis Gagal di Dunia Digital

1 April 2020   23:53 Diperbarui: 18 Mei 2020   18:56 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyaknya paltform bisnis di era digital seperti sekarang memang mempermudah siapa saja untuk memulai bisnis, tapi selain menuai kisah sukses, banyak pula pebisnis yang gagal tanpa bisa menemukan alasan bisnis gagal.  Biasanya para pelaku bisnis digital akan memulai usahanya dari platform seperti sosial media atau market place. Selain karena mudah diakses, kedua platform ini juga tersedia secara gratis dan menawarkan iming-iming kesuksesan dari para pebisnis yang telah berhasil sebelumnya. Agar tak hanya tergiur dengan iming-iming kesuksesan berbisnis digital, sebaiknya kamu mulai belajar menghindari kesalahan-kesalahan ini supaya bisnis yang kamu mulai tidak berakhir dengan kegagalan.


Perencanaan Bisnis yang Kurang Matang
Meskipun dunia digital terlihat begitu mudah dan simple, tapi terjun ke dunia bisnis digital tanpa adanya konsep dan perencanaan yang matang ternyata bisa membuat bisnis tak berkembang atau malah gagal. Ketatnya persaingan, cepatnya mobilisasi serta trend yang berubah, serta minat konsumen yang sulit diprediksi menjadi beberapa faktor yang membuat bisnis digital tanpa perencanaan yang profesional rawan untuk gagal. Paling tidak, seorang pebisnis harus sudah membuat bussiness plan-nya hingga lima tahun mendatang.

Strategi Pemasaran yang Salah
Dunia digital memang membuat proses pemasaran bisa berjalan dengan sangat mudah, bahkan gratis. Meski begitu, para pebisnis digital tidak bisa asal dalam menjalankan strategi pemasaran bisnisnya. Contoh pemasaran yang efektif yaitu dengan memilih influencer yang sesuai dengan branding yang ingin kamu tampilkan dalam bisnismu, atau kamu bisa menggunakan fitur iklan berbayar dengan menarget market yang tepat. Jangan sampai menjatuhkan citra bisnismu dengan melakukan over promoting atau spamming.

Manajemen Keuangan yang Buruk
Berbisnis digital memang bisa mendatangkan keuntungan secara cepat, apalagi jika kamu bergelut dibidang bisnis yang sedang hits atau naik daun. Tapi, jangan terlena dengan banyaknya keuntungan yang sudah kamu dapat, karena sedikit saja terlena dengan keuntungan bisa jadi alasan bisnis gagal dan tidak lagi berkembang. Meski sedang banyak penghasilan, mengatur keuangan bisnis agar tetap sehat tetaplah sangat penting. Kelola modal dan keuntungan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan agar bisnis bisa bertahan lama dan selalu mendatangkan keuntungan.

Diam di Tempat
Dalam dunia digital, semua hal berjalan dengan begitu cepat, tak terkecuali di bidang bisnis. Bisnismu tidak akan bertahan jika kamu terus diam di tempat atau tak mau berpindah dari zona nyaman. Kunci ketahanan bisnis digital adalah kreatif dan inovatif. Kamu harus selalu berubah dan beradaptasi agar tidak tertinggal dengan para pesaing. Terus lakukan perubahan tanpa menunggu adanya laporan omset yang berkurang atau pelanggan yang jatuh ke tangan kompetitor.

Mengabaikan Kualitas Produk/Layanan
Karena tidak adanya transaksi secara langsung di dalam bisnis digital, sering kali pelaku bisnis jadi abai akan kualitas produk atau layanan yang dimiliki. Hal ini sering terjadi ketika demand sedang tinggi. Permasalahan bisnis yang menjual produk biasanya terjadi pada packing yang kurang memenuhi standar keamanan, quality check yang kurang teliti, atau kesalah pahaman soal pesanan pelanggan. Sedangkan dalam bisnis jasa permasalahan yang terjadi saat demand tinggi biasanya yaitu kedatangan vendor yang terlalu lama atau malah tidak tersedianya vendor. Vendor yang terlalu lelah sehingga tidak memberikan kinerja maksimal dalam pelayanan seperti jasa cleaning service yang tidak terlalu bersih juga bisa jadi faktor pemicu kegagalan bisnis jika kesalahan terjadi secara terus menerus. Untuk menghindari ini terjadi, pebisnis layanan jasa seharusnya berani memberikan garansi kepuasan pelanggan untuk menghilangkan keraguan calon konsumen..

Tidak Memperhatikan Pelayanan Konsumen
Selain kualitas produk, hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan para pelaku bisnis digital adalah kualitas pelayanan konsumen. Jangan ragu untuk menambah staff jika bisnismu berjalan lancar. Pilih staff yang memiliki kesabaran ekstra untuk mendengarkan keluhan konsumen. Dan jangan pernah malas untuk terjun langsung menghadapi konsumen yang bermasalah demi mempertahankan dan menjaga loyalitas mereka. Layanan konsumen yang buruk bisa jadi alasan bisnis gagal karena tidak terciptanya hubungan dan komunikasi yang baik antara pebisnis dengan pelanggan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun