Agus Salim adalah salah satu tokoh diplomat muslim yang berperan penting terutama dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada saat itu, Agus Salim berstatus sebagai Menteri Luar Negeri di bawah kabinet Sjahrir II. Jabatan ini secara tidak langsung memberikan tanggung jawab besar kepada Agus Salim. Untuk secepat mungkin mendapatkan pengakuan De jure dari negara lain. Agus Salim harus memikirkan strategi diplomasi yang cocok agar bisa meyakinkan negara lain agar mau di ajak bekerjasama dalam proses pengakuan kedaulatan Indonesia.
Sebagai seorang diplomat yang handal untuk memperoleh adanya pengakuan secara de jure, akhirnya Agus Salim memiliki rencana dengan menjadikan negara di kawasan Timur Tengah untuk di jadikan sasaran diplomasi Agus Salim. Rencana Agus Salim berbuah baik, dengan bukti banyaknya negara dari kawasan Timur Tengah yang merespon dengan baik untuk membantu Indonesia meraih pengakuan kemerdekaannya. Mesir sebagai negara pertama yang memberikan pengakuannya kepada Indonesia atas kemerdekaan Indonesia.
Di sisi lain, kedekatan Indonesia dengan Mesir menjadi pengaruh utama dalam membantu memperoleh pengakuan de jure tersebut. Terlihat dari kesamaan dalam mayoritas agama yang di anut oleh kedua belah pihak negara. Adanya agama Islam adalah sebagai bukti pemersatu dan menjadi salah satu elemen Indonesia dan Mesir merasa bersaudara sangat membantu dalam proses penandatanganan berbagai perjanjian persahabatan.
Agus salim sendiri memiliki riwayat keluarga yang beragama Islam yang kental, dan juga pernah menjabat di pegawai pemerintahan di luar negeri. Karena itu Agus Salim masuk ke dalam kategori diplomat Islam Indonesia yang sangat patut di contoh oleh diplomat masa ini dan diplomat untuk masa yang akan datang.
Agus Salim merupakan seorang figure yang patut di contoh sepak terjangnya dan keberaniannya yang mampu mewakili Indonesia untuk menghadiri berbagai forum di dunia Internasional. Dan perlu diingat bahwa jasa Agus Salim sendiri telah mengantarkan Indonesia untuk mampu disegani dalam beberapa forum internasional. Dengan berbagai upaya yang telah beliau kerahkan untuk membantu tanah air ini dalam mendapatkan pengakuan kemerdekaannya, mengajarkan kita untuk memiliki jiwa nasionalisme yang didasari dengan iman dan taqwa.
