Mohon tunggu...
Janice Thea Sumar
Janice Thea Sumar Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menyanyi dan menari

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Membedah Perbedaan Artificial Intelligence dan Pemrograman Konvensional Dalam Era Digital

26 September 2025   09:45 Diperbarui: 26 September 2025   09:45 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

4.3 Kemampuan Adaptasi

      Pemrograman Konvensional: Adaptasi terhadap perubahan memerlukan modifikasi kode secara manual. Jika ada requirements baru atau perubahan lingkungan, programmer harus mengupdate algoritma dan logic. Sistem tidak dapat belajar dari pengalaman operasional tanpa intervensi manusia.

Artificial Intelligence: AI memiliki kemampuan adaptasi yang superior melalui continuous learning atau retraining dengan data baru. Sistem dapat menangani situasi yang tidak pernah dihadapi sebelumnya dengan melakukan generalisasi dari pola yang telah dipelajari. Beberapa teknik seperti online learning memungkinkan adaptasi real-time.

4.4 Kompleksitas Implementasi

      Pemrograman Konvensional: Kompleksitas tergantung pada logic bisnis yang harus diimplementasikan. Untuk masalah sederhana hingga moderately complex, implementasi relatif straightforward. Debugging dan maintenance lebih mudah karena flow program dapat diikuti dengan jelas.

Artificial Intelligence: Implementasi AI umumnya lebih kompleks karena melibatkan pemilihan arsitektur model, hyperparameter tuning, dan handling data yang besar. Debugging lebih challenging karena "black box" nature dari banyak model AI. Memerlukan expertise khusus dalam data science dan machine learning.

4.5 Area Aplikasi

      Pemrograman Konvensional: Ideal untuk sistem dengan rules yang jelas dan stabil, seperti sistem akuntansi, manajemen inventory, sistem kontrol industri, dan aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) standar. Cocok untuk domain dengan regulasi ketat yang memerlukan audit trail yang jelas.

Artificial Intelligence: Unggul dalam menangani masalah kompleks seperti computer vision, natural language processing, recommendation systems, predictive analytics, dan autonomous systems. Efektif untuk domain dengan data tidak terstruktur atau pattern yang tidak dapat didefinisikan secara eksplisit.

5. Keunggulan dan Kelemahan

5.1 Pemrograman Konvensional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun