Mohon tunggu...
Ahmad J Yusri
Ahmad J Yusri Mohon Tunggu... Penerjemah - Mahasiswa Fisika UIN Malang

Mahasiswa Biofisika Succesfulness is only result from mature preparation

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menjadi Seorang Azhari (Part 1)

5 Agustus 2020   14:03 Diperbarui: 5 Agustus 2020   14:31 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Irfan beranjak dari sajadah dan menaruh mushaf ditempatnya , segera ia menemui Ibunya yang menunggunya di saung penjengukan.

" Mamah !? " Irfan memanggil ibunya yang sedang duduk .

"Iya , Irfan sehat ?" Sahut Ibu.

"Alhamdulilah sehat , Mama sama Bapak gimana ?  " Irfan bertanya balik.

"Jadi begini Nak , sebenarnya Bapak sekarang lagi sakit dirumah . Jadi dia gak bisa jenguk kamu sekarang , sudah seminggu ini Bapak gak keluar rumah dan gak bisa jualan Fan !"

"Bapak sakit apa mah " Tanya Irfan agak tegang.

"Bapak menderita stroke , tolong doanya ya Nak !, " Ucap ibu sembari mengelus rambut anaknya . Irfan langsung tertegun sedih, ia nampak kaget .

"Ini ada uang pegangan buat kamu nak , tolong dihemat betul-betul ya Nak . Nanti mamah dateng lagi pas kamu wisuda ya , yang sabar ya nak !" Ujar ibunya lagi

"Irfan juga minta doa restu mah , Insya Allah seminggu lagi Irfan bakal ikut tes seleksi ke timur tengah " Balas Irfan berkaca-kaca tak kuat mendengar cobaan bapaknya.

Dengan raut wajah yang penuh asih dan sedih ibu berkata " Mamah selalu berdoa yang terbaik pada anak-anak mamah, semoga semua anak- anak mamah bisa mewujudkan cita-citanya , tapi maaf ,dengan berat hati nak , tolong untuk cita-citamu yang satu ini mamah belum bisa mengabulkan soalnya bapak sedang sakit parah fan " Jelasnya berlinang air mata.

"Ditambah lagi , setiap mamah bilang kalo irfan mau lanjut ke Mesir , bapak langsung menangis nak !, dia merasa bersalah belum bisa membiayai kamu nak! , alangkah baiknya nak bila kamu gak usah jauh-jauh kuliah , cukup di Indonesia saja ya Nak ! " Tambahnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun