Mohon tunggu...
Maya Soraya
Maya Soraya Mohon Tunggu... Teknisi - PT TIMAH Tbk Unit Metalurgi Muntok

PT TIMAH Tbk Unit Metalurgi Muntok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Limbah Anorganik Rumah Tangga Menjadi Ecobrick - Warga RW VII Kramat Utara Antusias

4 Agustus 2021   10:27 Diperbarui: 4 Agustus 2021   10:45 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antusias Anak-Anak RW VII Kramat Utara Terhadap Pemaparan Ecobrick (Dokpri)

Magelang (29/07) -- Adanya kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Perkantoran (PPKM) yang diperpanjang tentu tidak mematahkan semangat mahasiswa Universitas Diponegoro untuk melaksanakan Kuliah kerja Nyata (KKN). Melanjutkan kegiatan untuk mengajak warga RW VII di Kelurahan Kramat Utara Kota Magelang, Jawa Tengah untuk mengubah sampah organik menjadi ecoenzyme, kini Mahasiswi Universitas Diponegoro kembali mengajak warga untuk mengubah sampah anorganik menjadi ecobrick. Program ini turut mendukung Sustainable Development Goals (SGDs) nomor 12 terkait pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.

Ecobrick merupakan bata hasil daur ulang sampah anorganik rumah tangga yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti batu bata. Manfaatnya pun ada banyak. Salah satunya adalah menghambat terjadinya global warming yang diakibatkan gas karbon dioksida yang dihasilkan dari penguraian sampah anorganik. Manfaat lainnya yaitu mendorong gerakan recycle sampah anorganik yang sulit terurai. Selain itu, ecobrick ini juga dapat digunakan sebagai bahan furnitur dan dinding dari suatu bangunan.

Cara membuat ecobrick sendiri mudah. Pertama, simpan bahan-bahan yang sulit terurai seperti foil, bungkus makanan, plastik, stiker, sterofoam. Selain itu, siapkan juga botol plastik dengan ukuran apapun yang masih memiliki tutup. Pastikan bahan-bahan tersebut dalam keadaan bersih dan kering untuk mencegah timbulnya jamur atas bakteri pada ecobrick yang akan dibuat. Setelah itu, potong-potong bahan menjadi ukuran kecil sehingga dapat dimasukkan ke dalam botol plastik. Dengan bantuan stik, tekan bahan ke dalam botol. Terus tekan hingga botol plastik menjadi penuh, tidak berongga, dan pastikan juga isinya merata. Apabila sudah penuh padat, tutup botolnya. Ecobrick sudah siap digunakan. Lebih jelasnya, dapat ditonton di video di bawah ini!


Program penyuluhan pemanfaatan sampah anorganik menjadi ecobrick telah dilaksanakan di RW VII Kelurahan Kramat Utara, Kota Magelang. Kegiatan ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan kepada masyarakat yang sedang berkegiatan di sekitar lingkungan. Selain itu dilakukan juga pemaparan secara online dengan media Google Meet. Untuk mempermudah pemahaman masyarakat terkait ecobrick, dibagikan pula pamflet yang berisi pemahaman, manfaat, dan cara pembuatan ecobrick yang disertai dengan ilustrasi menarik. Saat pemaparan juga turut dibawa media ecobrick yang digunakan sebagai media visualisasi kepada masyarakat.Ternyata, masyarakat yang mengikuti kegiatan sosialisasi yang terdiri dari anak anak SD, SMP, dan ibu-ibu sangat antusias. Dibuktikan dengan ketertarikan mereka terhadap cara pembuatan dan manfaat dari ecobrick ini.

Sosialisasi Ecobrick Kepada Ibu-Ibu RW VII Kramat Utara (Dokpri)
Sosialisasi Ecobrick Kepada Ibu-Ibu RW VII Kramat Utara (Dokpri)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun