MAMASA
Mamasa adalah masyarakat asli yang berada di Kabupaten Mamasa, provinsi Sulawesi Barat. Suku Mamasa juga sering disebut sebagai Suku Toraja Mamasa namun orang Mamasa cenderung lebih suka menyebut diri mereka sebagai Suku ToMas, yang artinya To Mamasa. Secara adat dan budaya, Mamasa bisa dibilang tidak beda jauh dengan adat Toraja. Contohnya, bahasa Mamasa hampir mirip dengan bahasa Toraja. Tapi yang membuat beda juga adalah masyarakat Mamasa tidak memiliki banyak upacara adat seperti adat di Toraja melainkan orang Mamasa masih ada yang mempraktikkan tradisi agama tradisional dari leluhur, dan bisa disebut "Ada' Mappurondo" atau "Alum Tomatua". Tradisi "Ada' Mappurondo" ini dilaksanakan setelah panen padi berakhir, yang artinya sebagai ucapan syukur atas hasil yang mereka panen. Tak hanya itu, ada juga tradisi dari agama tradisional Mamasa yang unik yaitu tradisi penguburan orang yang meninggal, tidak menggunakan peti ataupun tidak disimpan dalam peti melainkan jenazahnya berjalan dengan sendiri menuju ketempat yang telah disiapkan.
KEBUDAYAAN
*BAHASA
 Bahasa Mamasa terdiri atas 5 (lima) dialek, yaitu :
(1)Dialek Bambang (Bambam) yang dituturkan di Desa Bambang, Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa
(2)Dialek Messawa yang dituturkan di Kelurahan Messawa, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa
(3)Dialek Dakka yang dituturkan di Desa Dakka, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar
(4)Dialek Pattae yang dituturkan di Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar