Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

"Melati Jepang" Menciptakan Udara Bersih, Kota Sehat, dan Masa Depan yang Lebih Lestari

13 Oktober 2025   23:09 Diperbarui: 13 Oktober 2025   23:09 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melati Jepang, perannya dalam menjaga kualitas udara. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Kita juga bisa mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan lewat hal sederhana ini. 

Menanam Melati Jepang bersama keluarga, misalnya, bisa menjadi kegiatan kecil yang menyenangkan sekaligus edukatif. 

Anak-anak belajar mencintai alam, memahami pentingnya udara bersih, dan menghargai kehidupan hijau di sekitar mereka.

Dari Tanaman Hias Menjadi Pahlawan Lingkungan

Melati Jepang mengajarkan bahwa kecantikan sejati bukan hanya dari penampilan, tapi juga dari manfaat yang diberikan.

Ia tidak sekadar menghiasi, tapi juga melindungi. Tidak bersuara, tapi bekerja setiap hari membersihkan udara yang kita hirup. 

Dalam diam, ia menjadi bagian dari sistem kehidupan yang menjaga keseimbangan ekologi kota.

Dan yang menarik, perawatan Melati Jepang sangat mudah. Cukup siram dua kali sehari, pastikan mendapat sinar matahari cukup, dan potong rantingnya sesekali agar tetap rapi. 

Ia tidak rewel soal jenis tanah, asal drainasenya baik. Dengan perawatan sederhana itu, kamu sudah berkontribusi menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.

Kota yang sehat bukan hanya tentang gedung modern dan jalan lebar, tapi tentang udara bersih dan ruang hijau yang hidup berdampingan. 

Melati Jepang mungkin hanya satu dari sekian banyak tanaman hias, tapi perannya dalam menjaga kualitas udara sungguh luar biasa.

Dengan menanamnya, kita bukan hanya menambah keindahan rumah, tapi juga berpartisipasi dalam gerakan global menjaga bumi. 

Melati Jepang membuktikan bahwa masa depan yang lestari tidak harus dimulai dari kebijakan besar atau teknologi mahal cukup dari satu pot kecil di halaman rumahmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun