Di sisi lain, Brigjen TNI Fitriana Nur Heru Wibawa yang bertindak sebagai perwira upacara, memastikan seluruh rangkaian berjalan sesuai komando.
Upacara dimulai dengan penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih. Suara Lagu Indonesia Raya menggema merdu, membangkitkan rasa haru dan bangga di dada setiap orang yang hadir.Â
Setelah itu, derap langkah barisan pertama mulai terdengar. Parade pasukan resmi dimulai dan semua mata tertuju pada barisan demi barisan yang lewat dengan penuh disiplin dan semangat juang.
Barisan dari Angkatan Darat tampil pertama. Deretan tank Leopard, kendaraan lapis baja Anoa, dan pasukan infanteri bersenjata lengkap melintas gagah di depan panggung kehormatan.
 Mereka melambangkan kekuatan darat yang kokoh, siap menjaga setiap jengkal tanah air dari ancaman.Â
Disusul oleh Angkatan Laut, yang membawa serta simbol kekuatan maritim Indonesia: model kapal perang, pasukan marinir, dan tim penyelam tempur.Â
Gemuruh tepuk tangan pun terdengar saat pasukan elite Kopaska melintas dengan langkah pasti, membawa aura keberanian yang luar biasa.
Tak kalah memukau, Angkatan Udara menghadirkan atraksi udara spektakuler. Formasi jet tempur F-16 dan Sukhoi membelah langit Jakarta, membentuk pola "80" sebagai simbol ulang tahun TNI.Â