Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bunga Bougenville "Kertas Hidup" Mendukung Keanekaragaman Hayati Dalam Menjaga Keseimbangan Ekosistem

3 Oktober 2025   17:56 Diperbarui: 3 Oktober 2025   17:56 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bougenville ikut membantu menjaga keseimbangan ekosistem. (Sumber foto: Jandris_Sky)

"Bunga Bougenville Pendukung Keanekaragaman Hayati"

Kalau kita berjalan-jalan ke halaman rumah, taman kota, atau bahkan pinggir jalan, sering kali mata kita tertuju pada bunga warna-warni yang cerah, seolah-olah melambai menyapa siapa pun yang lewat. 

Itulah si cantik Bougenville. Bunga ini sering dijuluki "kertas hidup" karena kelopaknya yang tipis menyerupai kertas, dengan warna mencolok seperti ungu, merah muda, putih, jingga, bahkan kombinasi dua warna sekaligus. 

Tapi tahukah kamu, Bougenville bukan cuma sekadar pemanis pemandangan? Ternyata, ia punya peran penting dalam mendukung keanekaragaman hayati.

Bougenville sangat mudah ditanam. Cukup dengan stek batang, tanaman ini sudah bisa tumbuh subur. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Bougenville sangat mudah ditanam. Cukup dengan stek batang, tanaman ini sudah bisa tumbuh subur. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Pesona yang Mengundang Penyerbuk

Bunga Bougenville menghasilkan nektar yang cukup manis untuk menarik perhatian berbagai penyerbuk. 

Lebah adalah pengunjung setia bunga ini, begitu pula kupu-kupu yang sering terlihat hinggap, menghisap nektar, lalu terbang kembali membawa serbuk sari. 

Dalam proses yang sederhana namun ajaib ini, Bougenville ikut membantu menjaga keseimbangan ekosistem.

Bougenville juga membantu menciptakan suasana ceria di lingkungan. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Bougenville juga membantu menciptakan suasana ceria di lingkungan. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Bayangkan saja, tanpa penyerbuk, banyak tanaman pangan tidak akan bisa berkembang biak. 

Buah-buahan, sayuran, hingga tanaman obat bisa terancam jumlahnya menurun. 

Dengan menyediakan makanan bagi penyerbuk, Bougenville secara tidak langsung berkontribusi pada keberlangsungan tanaman lain yang lebih luas.

Bougenville ikut membantu menjaga keseimbangan ekosistem. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Bougenville ikut membantu menjaga keseimbangan ekosistem. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Taman Kecil untuk Kehidupan Kecil

Selain sebagai sumber nektar, Bougenville juga bisa menjadi tempat singgah sementara atau bahkan habitat mikro bagi berbagai serangga kecil. 

Semak rimbunnya memberikan perlindungan dari panas dan hujan. 

Ada semut, laba-laba kecil, atau serangga-serangga lain yang sering menjadikan Bougenville sebagai "markas mungil" mereka.

Kalau ditanam dalam jumlah banyak, misalnya di pagar sekolah, halaman kantor, atau sepanjang jalan, Bougenville bisa membentuk koridor hijau. 

Koridor ini ibarat jalan tol alami bagi penyerbuk yang sedang berpindah dari satu tempat ke tempat lain. 

Hal ini penting sekali, terutama di wilayah perkotaan yang cenderung miskin tanaman hijau.

Manfaat Ekologis yang Sering Terlupakan

Banyak orang menanam Bougenville hanya karena indah, gampang tumbuh, dan tidak rewel perawatannya. 

Cukup ditanam di tanah kering pun dia bisa hidup, bahkan makin rajin berbunga kalau jarang disiram. 

Namun di balik itu, manfaat ekologisnya sering terlewatkan.

Dengan menjadi tuan rumah bagi lebah dan kupu-kupu, Bougenville membantu menjaga populasi penyerbuk tetap stabil. 

Ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana populasi lebah dunia sedang menurun akibat pestisida, polusi, dan perubahan iklim. 

Tanaman seperti Bougenville bisa menjadi penyelamat kecil di halaman rumah kita sendiri.

Menanam Kebaikan di Halaman Rumah

Kabar baiknya, Bougenville sangat mudah ditanam. Cukup dengan stek batang, tanaman ini sudah bisa tumbuh subur. 

Ia tidak butuh tanah khusus atau pupuk mahal. Bahkan, semakin "keras" perlakuan kita, misalnya jarang disiram atau sedikit dipangkas, justru bunga ini makin rajin berbunga.

Dengan menanam Bougenville di pekarangan, kita bukan hanya mempercantik rumah, tapi juga ikut memberi makan lebah, kupu-kupu, dan penyerbuk lain. 

Tindakan sederhana ini sebenarnya punya dampak besar bagi kelestarian lingkungan. 

Kalau setiap rumah di perkotaan menanam satu saja Bougenville, bisa dibayangkan berapa banyak titik hijau baru yang mendukung kehidupan serangga penyerbuk.

Estetika dan Keberlanjutan

Bougenville punya kelebihan lain yang jarang dimiliki tanaman hias lain: ia bisa dijadikan pagar hidup. 

Banyak orang menanamnya di pagar rumah, membiarkannya tumbuh rimbun, lalu membentuk bunga yang seolah menggantung indah. 

Hasilnya bukan hanya menambah estetika, tapi juga memberi kesan rumah lebih asri dan teduh.

Dengan warna bunga yang mencolok, Bougenville juga membantu menciptakan suasana ceria di lingkungan. 

Psikologis manusia cenderung merasa lebih bahagia dan tenang ketika dikelilingi warna-warni bunga. 

Jadi, bisa dibilang Bougenville bukan hanya mendukung keanekaragaman hayati, tapi juga kesehatan mental manusia.

Kontribusi Kecil untuk Indonesia Hijau

Dalam konteks yang lebih luas, menanam dan merawat Bougenville bisa dianggap sebagai bagian dari upaya menjaga bumi. 

Indonesia sebagai negara tropis punya keanekaragaman hayati luar biasa, tapi ancaman deforestasi, urbanisasi, dan polusi membuat banyak spesies kehilangan habitat.

Dengan memperbanyak tanaman hias ramah penyerbuk seperti Bougenville, kita bisa menciptakan oase kecil di tengah hiruk pikuk kota. 

Dari rumah, sekolah, kantor, hingga ruang publik, setiap sudut bisa menjadi tempat tumbuhnya kehidupan baru. 

Ini sejalan dengan gerakan urban greening yang sedang didorong di banyak kota besar dunia.

Si Kertas Hidup, Si Penyelamat Kecil

Pada akhirnya, Bougenville adalah contoh sederhana bahwa keindahan bisa berjalan seiring dengan keberlanjutan. 

Ia bukan tanaman yang rewel, bukan pula bunga yang mahal, tapi perannya dalam mendukung penyerbuk menjadikannya "pahlawan kecil" bagi ekosistem.

Jadi, lain kali ketika kamu melihat lebah kecil hinggap di bunga Bougenville di depan rumah, ingatlah bahwa interaksi sederhana itu punya dampak besar. 

Dari nektar yang dihisap, serbuk sari yang terbawa, hingga tanaman lain yang bisa berbuah semua itu adalah rantai kehidupan yang saling terhubung. 

Dan kita bisa ikut ambil bagian hanya dengan menanam satu pot Bougenville di halaman.

Si kertas hidup ini memang pantas jadi bintang bukan hanya di taman, tapi juga di hati mereka yang peduli pada bumi. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun