Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Besek Bambu Biodegradable" Wadah Ramah Lingkungan Dengan Kearifan Lokal

24 September 2025   19:04 Diperbarui: 24 September 2025   19:04 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa dibayangkan betapa kacaunya ekosistem laut kalau tren ini nggak dihentikan.

Besek Bambu, Wadah Lama yang Jadi Solusi Baru

Di tengah masalah segunung itu, ternyata kita punya jawaban sederhana yang udah ada sejak zaman dulu: besek bambu. 

Besek bambu muncul sebagai salah satu solusi ramah lingkungan yang penuh kearifan lokal.(Sumber foto: Jandris_Sky)
Besek bambu muncul sebagai salah satu solusi ramah lingkungan yang penuh kearifan lokal.(Sumber foto: Jandris_Sky)

Besek ini terbuat dari anyaman bambu, bahan alami yang tumbuh subur di Indonesia. 

Karena sifatnya biodegradable, besek bisa terurai secara alami tanpa menimbulkan jejak sampah berbahaya.

Coba bandingkan dengan kantong plastik. Sekali pakai, plastik langsung jadi sampah yang bakal ada ratusan tahun. 

Sementara besek, setelah dipakai, bisa didaur ulang jadi kompos, bahkan bisa dijadikan bahan bakar alami. 

Dari sini kita bisa lihat, pilihan kecil untuk menggunakan besek bisa berdampak besar buat bumi.

"Besek Bambu Biodegradable" wadah ramah lingkungan dengan kearifan lokal. (Sumber foto: Jandris._Sky)

Selain itu, besek juga punya nilai budaya. Di banyak daerah di Indonesia, besek sering dipakai untuk wadah makanan saat acara adat, syukuran, hingga hantaran pernikahan. 

Jadi selain ramah lingkungan, penggunaannya juga melestarikan kearifan lokal.

Ekonomi Kreatif dari Anyaman Bambu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun