Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Daun Saga" Tanaman Obat Keluarga Mendukung Keberlanjutan Sumber Daya Hayati Untuk Pemberdayaan Ekonomi Lokal

23 September 2025   23:59 Diperbarui: 23 September 2025   23:59 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daun saga punya nama latin Abrus precatorius.  (Sumber foto: Jandris_Sky)

Siapa tahu, daun kecil itu bisa menjadi kunci masa depan ekonomi herbal Indonesia.

Daun Saga, tanaman obat keluarga mendukung keberlanjutan sumber daya hayati untuk pemberdayaan ekonomi kokal.

Kalau kita bicara soal tanaman obat keluarga alias TOGA, biasanya pikiran langsung melayang ke jahe, kunyit, temulawak, atau sereh. 

Tapi, pernahkah Anda dengar tentang daun saga? 

Daun kecil berwarna hijau yang tumbuh merambat ini ternyata menyimpan segudang manfaat.

Bukan hanya untuk kesehatan, tapi juga untuk mendukung keberlanjutan sumber daya hayati dan bahkan bisa menjadi jalan untuk pemberdayaan ekonomi lokal.

Daun saga ini bisa ditanam di pot, dijadikan pagar hidup, atau dibiarkan merambat di sekitar pekarangan. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Daun saga ini bisa ditanam di pot, dijadikan pagar hidup, atau dibiarkan merambat di sekitar pekarangan. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Mengenal Daun Saga yang Sederhana tapi Kaya Manfaat

Daun saga punya nama latin Abrus precatorius. Bentuknya mirip daun asam jawa, kecil-kecil, berjejer rapi, dan sering tumbuh liar di pagar, kebun, atau bahkan pinggir jalan. 

Banyak orang mengabaikannya karena dianggap tanaman biasa. Padahal, dalam dunia pengobatan tradisional, daun saga sudah lama dipakai sebagai obat herbal.

Orang-orang zaman dulu biasa menggunakan daun saga sebagai obat batuk alami. 

Caranya simpel: daun saga direbus, lalu airnya diminum seperti teh. Rasanya agak sepat, tapi ampuh untuk meredakan tenggorokan gatal dan batuk kering. 

Daun Saga, tanaman obat keluarga mendukung keberlanjutan sumber daya hayati untuk pemberdayaan ekonomi kokal. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Daun Saga, tanaman obat keluarga mendukung keberlanjutan sumber daya hayati untuk pemberdayaan ekonomi kokal. (Sumber foto: Jandris_Sky)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun