Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ketika Pengangguran Semakin Banyak di Indonesia, Alarm Serius di Tengah Bonus Demografi

6 Agustus 2025   09:54 Diperbarui: 6 Agustus 2025   10:09 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika pengangguran semakin banyak di Indonesia. (Sumber foto: Jandris_Sky/Artificial intelligence)

 

Belakangan ini, kabar dari Badan Pusat Statistik (BPS) bikin kita harus mulai waspada bukan cuma karena cuaca panas makin menggila, tapi juga karena angka pengangguran di Indonesia ternyata naik. 

Ya, per Februari 2025, tercatat 7,28 juta orang Indonesia menganggur. Naik sekitar 83.450 orang atau 1,11% dibandingkan Februari 2024.

Yang bikin miris, sebagian besar dari angka ini datang dari kelompok usia di bawah 24 tahun. 

Generasi muda, yang seharusnya jadi penggerak roda ekonomi bangsa, malah justru paling banyak yang belum punya pekerjaan. 

Ini bukan sekadar angka, tapi cerminan dari tantangan besar yang sedang dihadapi negeri ini.

Kenapa Bisa Begini?

Ada banyak faktor yang menyebabkan tingginya angka pengangguran. Mari kita bahas satu per satu secara santai tapi serius:

1. Pendidikan Belum Link and Match

Banyak lulusan sekolah dan universitas yang ternyata gak sesuai dengan kebutuhan industri. 

Akhirnya, mereka kesulitan cari kerja karena skill yang dimiliki gak nyambung dengan kebutuhan pasar. 

Misalnya, banyak lulusan jurusan yang "pasarnya sempit", atau gak diajari keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja digital dan modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun