Fashion bukan hanya soal gaya tapi juga tentang pilihan hidup yang lebih bijak dan bertanggung jawab.
Siapa sangka kalau tumpukan sampah plastik yang biasanya bikin pemandangan jadi kurang sedap, ternyata bisa disulap jadi barang-barang fashion yang kece dan ramah lingkungan?Â
Inilah yang dilakukan oleh Recycling Village, sebuah komunitas kreatif yang punya misi mulia: mengubah limbah plastik menjadi aksesoris fashion yang bukan hanya estetik, tapi juga punya nilai keberlanjutan.
Sampah plastik jadi salah satu momok besar buat lingkungan. Plastik butuh ratusan tahun untuk terurai secara alami.Â
Belum lagi kalau sudah masuk ke sungai, laut, atau bahkan terkubur di tanah, dampaknya bisa merusak ekosistem dan mengancam makhluk hidup.Â
Nah, daripada cuma mengeluh soal sampah, Recycling Village memilih untuk bertindak.
Berawal dari Kesadaran Lingkungan
Recycling Village ini mulanya dibentuk oleh sekelompok warga yang peduli lingkungan.Â
Mereka melihat bahwa di sekitar mereka, terutama di desa-desa atau pinggiran kota, sampah plastik berserakan dan tidak tertangani dengan baik.Â
Alih-alih membiarkan itu jadi masalah terus-menerus, mereka mulai berpikir:Â
"Kenapa tidak kita manfaatkan saja sampah ini?"
Dengan semangat gotong royong dan sedikit pengetahuan tentang daur ulang, mereka pun mulai mengumpulkan sampah plastik mulai dari bungkus makanan, botol minuman, kantong kresek, hingga sedotan.Â
Sampah-sampah ini kemudian dibersihkan dan dipilah, lalu diolah menjadi bahan dasar untuk membuat berbagai aksesoris fashion.