Bahkan, jika konsep ini dikembangkan lebih luas melalui kolaborasi dengan UMKM, pelaku ekonomi kreatif, dan instansi pendidikan, Indonesia bisa menjadi pelopor dalam industri kertas ramah lingkungan berbasis limbah pertanian.Â
Tidak hanya menciptakan produk hijau, tetapi juga membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
Dari Dapur ke Dunia
Mbah Kingkong adalah bukti nyata bahwa inovasi tak harus mahal dan rumit.Â
Cukup dengan melihat lebih dekat ke dapur rumah sendiri, memanfaatkan apa yang dianggap sampah, dan menambahkan sedikit pengetahuan serta kreativitas, maka kita bisa menciptakan solusi besar untuk masalah global.
Kertas dari kulit singkong bukan hanya sekadar produk, tetapi simbol dari perubahan cara pikir: menghargai limbah, mencintai bumi, dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.Â
Maka, saat Anda menikmati singkong goreng atau keripik telo, jangan buru-buru membuang kulitnya. Siapa tahu, Anda sedang memegang bahan baku kertas masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI