Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Murah, Bergizi, dan Ramah Lingkungan: Pakan Daun Pepaya Dukung Petani Lokal dan Ekonomi Sirkular

6 Mei 2025   19:30 Diperbarui: 6 Mei 2025   19:30 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Campurkan  nasi bekas, irisan daun pepaya dan dedak+jagung gilingan. (sumber foto: Jandris_Sky)

Memanfaatkan daun pepaya sebagai pakan adalah bentuk nyata dari prinsip zero waste. 

Daripada daun dibuang atau dibakar, lebih baik dimanfaatkan untuk pakan.

Ini mengurangi limbah organik dan mendukung ekonomi sirkular di tingkat rumah tangga.

4. SDGs 13: Penanganan Perubahan Iklim

Produksi pakan skala industri sering menghasilkan emisi karbon yang tinggi. 

Dengan mengolah pakan sendiri dari tanaman sekitar, kita bisa mengurangi jejak karbon dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

5. SDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Inovasi lokal seperti ini membuka peluang usaha baru. 

Peternak bisa menekan biaya produksi dan meningkatkan pendapatan. 

Bahkan, kalau sudah konsisten, ini bisa jadi usaha mikro yang berkelanjutan.

Bukti dari Lapangan

Di beberapa desa di Indonesia, mulai banyak peternak mandiri yang beralih ke pakan alternatif. 

Misalnya, di wilayah Jawa Tengah dan NTB, peternak ayam kampung mengolah daun pepaya bersama bahan lain seperti daun singkong, kulit pisang, dan dedak. 

Hasilnya luar biasa: biaya pakan turun hingga 40%, namun produktivitas ayam tetap tinggi.

Ada juga komunitas petani muda yang membagikan tutorial mengolah daun pepaya kering sebagai pakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun