Jika tidak dikelola dengan baik, kebiasaan ini bisa memperburuk jejak ekologis kita.Â
Padahal, Islam sendiri mengajarkan prinsip tawazun (keseimbangan) dan islah (perbaikan).Â
Menjaga lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab sebagai khalifah di bumi.Â
Oleh karena itu, Ramadan bisa menjadi momentum untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Langkah Menuju Ramadan Hijau
Ada banyak cara untuk menjadikan Ramadan lebih ramah lingkungan tanpa mengurangi esensi ibadah.Â
Beberapa di antaranya adalah:
1. Mengurangi Pemborosan Makanan
Salah satu cara utama untuk mewujudkan Ramadan Hijau adalah dengan mengelola konsumsi makanan secara lebih bijak.Â
Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Mengambil porsi makanan secukupnya saat berbuka puasa dan sahur.
- Menyimpan dan mengolah kembali sisa makanan agar tidak terbuang percuma.
- Membagikan makanan berlebih kepada mereka yang membutuhkan, baik secara langsung maupun melalui lembaga sosial.
2. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Tradisi berbagi takjil dan buka puasa sering kali menghasilkan banyak sampah plastik dari kemasan makanan dan minuman.Â