Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ramadan Hijau, Ibadah Makin Bermakna

5 Maret 2025   01:02 Diperbarui: 5 Maret 2025   01:02 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa jalan terus, inovasi ramah lingkungan tetap lanjut. (sumber foto: Jandris_Sky)

Jika tidak dikelola dengan baik, kebiasaan ini bisa memperburuk jejak ekologis kita. 

Padahal, Islam sendiri mengajarkan prinsip tawazun (keseimbangan) dan islah (perbaikan). 

Menjaga lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab sebagai khalifah di bumi. 

Oleh karena itu, Ramadan bisa menjadi momentum untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Langkah Menuju Ramadan Hijau

Ada banyak cara untuk menjadikan Ramadan lebih ramah lingkungan tanpa mengurangi esensi ibadah. 

Beberapa di antaranya adalah:

1. Mengurangi Pemborosan Makanan

Salah satu cara utama untuk mewujudkan Ramadan Hijau adalah dengan mengelola konsumsi makanan secara lebih bijak. 

Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Mengambil porsi makanan secukupnya saat berbuka puasa dan sahur.
  • Menyimpan dan mengolah kembali sisa makanan agar tidak terbuang percuma.
  • Membagikan makanan berlebih kepada mereka yang membutuhkan, baik secara langsung maupun melalui lembaga sosial.

2. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Tradisi berbagi takjil dan buka puasa sering kali menghasilkan banyak sampah plastik dari kemasan makanan dan minuman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun