Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengubah Sampah Menjadi Bangunan: Inovasi Waste Based Bricks dalam Konstruksi Hijau

20 Februari 2025   17:54 Diperbarui: 20 Februari 2025   17:54 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses Pembuatan Waste Based Bricks

Pembuatan waste based bricks umumnya melibatkan beberapa tahap utama, yaitu:

1. Pengumpulan dan Pemilahan Limbah

Limbah plastik, kaca, abu terbang, dan bahan lain dikumpulkan dari sumber-sumber industri dan domestik. Kemudian, limbah tersebut dipilah berdasarkan jenis dan komposisinya agar dapat diolah dengan lebih optimal.

2. Pengolahan dan Pencampuran

Setelah dipilah, limbah dihancurkan atau dilelehkan tergantung pada jenisnya. Beberapa limbah, seperti plastik, perlu diproses dengan suhu tinggi agar bisa melebur dan menjadi bahan pengikat alami dalam campuran bata.

3. Pencetakan dan Pemadatan

Campuran limbah kemudian dicetak ke dalam cetakan bata dan dipadatkan dengan tekanan tinggi. Proses ini memastikan bahwa waste based bricks memiliki kepadatan dan kekuatan yang cukup untuk digunakan dalam konstruksi bangunan.

4. Pengeringan atau Pembakaran Alternatif

Tidak seperti batu bata tanah liat yang dibakar dalam tungku, beberapa waste based bricks hanya perlu dikeringkan dalam suhu tertentu untuk memperkuat strukturnya. Ini menghemat energi dan mengurangi emisi karbon selama produksi.

Keunggulan Waste Based Bricks dalam Arsitektur Berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun