Proses Pembuatan Waste Based Bricks
Pembuatan waste based bricks umumnya melibatkan beberapa tahap utama, yaitu:
1. Pengumpulan dan Pemilahan Limbah
Limbah plastik, kaca, abu terbang, dan bahan lain dikumpulkan dari sumber-sumber industri dan domestik. Kemudian, limbah tersebut dipilah berdasarkan jenis dan komposisinya agar dapat diolah dengan lebih optimal.
2. Pengolahan dan Pencampuran
Setelah dipilah, limbah dihancurkan atau dilelehkan tergantung pada jenisnya. Beberapa limbah, seperti plastik, perlu diproses dengan suhu tinggi agar bisa melebur dan menjadi bahan pengikat alami dalam campuran bata.
3. Pencetakan dan Pemadatan
Campuran limbah kemudian dicetak ke dalam cetakan bata dan dipadatkan dengan tekanan tinggi. Proses ini memastikan bahwa waste based bricks memiliki kepadatan dan kekuatan yang cukup untuk digunakan dalam konstruksi bangunan.
4. Pengeringan atau Pembakaran Alternatif
Tidak seperti batu bata tanah liat yang dibakar dalam tungku, beberapa waste based bricks hanya perlu dikeringkan dalam suhu tertentu untuk memperkuat strukturnya. Ini menghemat energi dan mengurangi emisi karbon selama produksi.
Keunggulan Waste Based Bricks dalam Arsitektur Berkelanjutan