Dengan menggunakan limbah konstruksi sebagai bahan baku utama, batu bata ini membantu mengurangi pembuangan sampah serta menekan eksploitasi sumber daya alam.Â
Selain itu, proses produksinya tidak memerlukan pembakaran suhu tinggi, sehingga mengurangi emisi karbon secara signifikan.
2. Efisiensi Energi dan Biaya Produksi
Penggunaan limbah konstruksi sebagai bahan baku alternatif menurunkan biaya produksi karena tidak memerlukan ekstraksi material baru.Â
Hal ini membuat batu bata ini menjadi solusi yang lebih ekonomis bagi industri konstruksi.
3. Kekuatan dan Ketahanan yang Tinggi
Berkat pencampuran dengan abu terbang dan serbuk gergaji, batu bata ini memiliki daya rekat yang kuat dan ketahanan yang lebih baik terhadap air serta perubahan suhu ekstrem.Â
Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai jenis bangunan, baik perumahan maupun komersial.
4. Isolasi Termal yang Lebih Baik
Struktur batu bata ini dirancang untuk memiliki porositas optimal, yang berkontribusi pada peningkatan isolasi termal.Â
Dengan demikian, bangunan yang menggunakan batu bata ini akan lebih hemat energi dalam penggunaan pendingin atau pemanas ruangan.