Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Perawatan Mulut sebagai Bagian Penting dari Rutinitas Ramadan

28 Maret 2024   00:30 Diperbarui: 28 Maret 2024   00:33 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perawatan mulut sebagai bagian penting dari rutinitas Ramadan (dok. pribadi)


Kesehatan mulut adalah kondisi umum dari mulut, gigi, gusi, dan jaringan-jaringan di sekitarnya, mencakup kebersihan mulut, kekuatan gigi, kesehatan gusi, serta fungsi normal seperti mengunyah dan berbicara.

Sebagai bulan suci bagi umat Islam, Ramadan tidak hanya tentang menahan lapar dan haus selama siang hari, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memperbaiki kesehatan secara menyeluruh, termasuk menjaga kesehatan mulut. 

Mulut yang sehat tidak hanya memberikan kenyamanan selama berpuasa tetapi juga mendukung keseluruhan kesejahteraan tubuh.

"Puasa lancar dengan mulut sehat dan segar"

Mengutip para ahli kesehatan gigi, menjaga mulut tetap bersih dan segar dapat membantu menjaga puasa tetap lancar dan nyaman. 

Kesehatan mulut yang baik dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, karena masalah mulut dapat berdampak pada kondisi medis lainnya seperti penyakit jantung, diabetes, dan bahkan masalah pernapasan. 

Perawatan mulut yang baik meliputi rutin menyikat gigi, menggunakan benang gigi, berkumur dengan obat kumur, dan menjalani pemeriksaan rutin oleh dokter gigi.

Selama Ramadan, terutama saat berpuasa, menjaga kesehatan mulut menjadi lebih penting karena adanya penurunan produksi air liur dan risiko penumpukan bakteri akibat kurangnya konsumsi makanan dan minuman.


Berikut adalah contoh dari beberapa poin dalam puasa lancar dengan mulut sehat dan segar:

1. Menyikat Gigi

Dengan rutin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur non-alkohol, kita dapat mengurangi risiko plak gigi dan bau mulut yang tidak sedap. 

Contoh: praktisnya adalah rutin menyikat gigi setelah sahur dan sebelum berbuka puasa, serta setelah makan malam. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membersihkan gigi dengan baik.

2. Berkumur dengan Obat Kumur Non Alkohol: 

Berkumur dengan obat kumur non alkohol adalah praktik membersihkan mulut dengan larutan kumur yang tidak mengandung alkohol. 

Obat kumur non alkohol mengandung bahan-bahan seperti fluoride untuk memperkuat enamel gigi, antibakteri untuk membunuh bakteri penyebab plak, dan bahan lain yang membantu menjaga kebersihan mulut. 

Praktik ini membantu mengurangi risiko bau mulut, menjaga kesehatan gusi, dan mencegah pembentukan plak gigi. Hal ini terutama penting selama bulan Ramadan ketika produksi air liur berkurang dan risiko masalah mulut meningkat.

Contoh: berkumur dengan obat kumur yang mengandung fluoride atau bahan antimikroba setelah menyikat gigi. Ini membantu membunuh bakteri dan mencegah masalah seperti bau mulut dan infeksi gusi.

3. Mengonsumsi Makanan yang Sehat:

Hindari makanan dan minuman yang berpotensi merusak gigi seperti makanan manis dan berkarbohidrat tinggi yang dapat meningkatkan risiko karies gigi.

Memperhatikan asupan makanan juga penting dalam menjaga kesehatan mulut selama Ramadan. 

Hindari makanan atau minuman yang mengandung gula berlebihan, dan pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan dan sayuran segar. 

Contoh dari ini adalah memilih camilan sehat seperti buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak sebagai bagian dari makanan sahur atau untuk berbuka. Ini membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut serta memberikan energi yang bertahan lama.

4. Minum Air dalam Jumlah Cukup: 

Air adalah kunci untuk menjaga mulut tetap lembab dan mengurangi risiko bau mulut, oleh karena itu pastikan untuk minum air dalam jumlah yang cukup saat berbuka dan sahur.

Contoh: Pastikan untuk minum air dalam jumlah yang cukup saat berbuka dan sahur. Contoh dari ini adalah memastikan untuk minum setidaknya delapan gelas air putih setiap hari, serta menghindari minuman yang mengandung gula tambahan atau kafein yang bisa mengganggu keseimbangan pH mulut.

5. Menggunakan Benang Gigi: 

Menggunakan benang gigi adalah praktik membersihkan sela-sela gigi dengan menggunakan benang khusus yang dirancang untuk mengangkat sisa makanan dan plak yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. 

Proses ini membantu membersihkan area di antara gigi yang tidak dapat dijangkau dengan menyikat saja, sehingga mengurangi risiko pembentukan plak, karies gigi, dan masalah kesehatan gusi. 

Menggunakan benang gigi secara rutin, setidaknya sekali sehari, merupakan bagian penting dari perawatan mulut yang efektif.

Contoh: Setelah menyikat gigi, gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Ini membantu menghilangkan sisa makanan dan plak yang bisa menyebabkan masalah kesehatan mulut.

Dengan menjaga mulut tetap sehat dan segar, kita tidak hanya akan merasakan kenyamanan selama berpuasa tetapi juga mendukung kesehatan secara menyeluruh. 

Jadikan perawatan mulut sebagai bagian penting dari rutinitas Ramadan untuk memastikan puasa kita berjalan lancar dan nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun