Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Tetaplah Menjadi Orang Baik, Walau Disakiti"

13 Februari 2024   20:09 Diperbarui: 13 Februari 2024   20:26 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tetaplah menjadi orang baik, walau di sakiti (Dok. Pribadi)

Orang baik adalah mereka yang menyebarkan kebaikan, memberikan dukungan kepada sesama, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dalam interaksi sehari-hari. Mereka cenderung bersikap empati, peduli terhadap kebutuhan orang lain, dan berusaha menciptakan lingkungan yang positif.


Kehidupan tidak selalu berjalan sesuai rencana, dan seringkali kita dihadapi dengan situasi di mana orang lain menyakiti kita. 

Meski sulit, tetaplah menjadi orang baik dalam menghadapi cobaan tersebut. Keberanian untuk tetap positif dan mempertahankan kebaikan hati dapat membawa dampak positif dalam hidup kita.

Mengapa Menjadi Orang Baik?

1. Kebaikan Membangun Karakter

Menjadi orang baik bukan hanya tentang tindakan, tetapi juga tentang karakter. 

Kebaikan hati membangun karakter yang kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan hidup.

Contoh: Seorang karyawan dihadapkan pada kesulitan di tempat kerja, tetapi dia tetap mempertahankan etika kerja yang baik, membantu rekan-rekan sekerja, dan fokus pada solusi daripada mengeluh. 

Baca juga: "Jangan Sombong"

Akhirnya, karakternya yang kuat memperoleh pengakuan dari atasan dan rekan kerja.

2. Pengaruh Positif pada Lingkungan

Sikap baik tidak hanya memengaruhi diri sendiri, tetapi juga lingkungan sekitar. 

Dengan tetap positif, kita dapat menjadi sumber inspirasi bagi orang lain untuk berperilaku baik.

Contoh: Seorang siswa di sekolah menengah aktif dalam kegiatan amal dan selalu memberikan dukungan kepada teman-temannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun