Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Melembutkan Musuh dengan Hati yang Bijaksana

29 Januari 2024   17:00 Diperbarui: 29 Januari 2024   17:03 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penting untuk tidak menghindari konflik, tetapi mengelolanya dengan bijaksana. 

Mencari solusi yang adil dan memahami bahwa konflik adalah bagian alami dari kehidupan manusia dapat membantu menciptakan perdamaian jangka panjang.

Contoh: Mengelola Konflik dengan Bijaksana

Ketika pasangan hidup memiliki perbedaan pendapat yang intens, jangan menghindar dari konflik. Alihkan fokus pada mencari solusi yang adil dan dapat diterima oleh kedua belah pihak. 

Hal ni mungkin melibatkan mediasi atau diskusi terbuka untuk mencapai kesepakatan bersama tanpa merusak hubungan.

5. Memberikan Maaf dan Memulai Ulang Hubungan:


Dalam proses melembutkan musuh, memberikan maaf adalah langkah penting. Maaf bukan hanya untuk mereka, tetapi juga untuk diri sendiri. 

Memulai ulang hubungan dengan tulus dan membawa pembelajaran dari konflik sebelumnya akan membangun fondasi yang lebih kuat.

Contoh: Memberikan Maaf dan Memulai Ulang Hubungan

Setelah mengalami konflik dengan seorang teman, berani memberikan maaf adalah langkah penting. Mungkin dia memiliki alasan yang tidak terlihat sebelumnya. 

Dengan memberikan maaf, Anda tidak hanya melembutkan hubungan, tetapi juga membuka pintu untuk memulai kembali dengan dasar yang lebih kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun