Yang paling susah menjadi sukses adalah menemukan titik balik. Dan ini tidak ada korelasi langsung dengan sabar, tekun dan fokus. Ketiga faktor itu saja tidak cukup.
Tapi, tidak semua orang sukses mau mengungkapkan titik baliknya kepada khalayak ramai. Mereka cenderung menyembunyikannya agar nampak gagah di depan kata sabar, tekun dan fokus.
Untuk para pekerja, mungkin saja titik balik suksesnya dengan berbuat curang, mengambil order yang harusnya menjadi milik perusahaan tempatnya bekerja menjadi order pribadi yang dikerjakannya sendiri - masuk kantong pribadi.
Adakah dia nanti jika sukses berani mengungkapkan bahwa kesuksesannya dilandaskan perbuatan curangnya karena mengalihkan order perusahaan tempatnya bekerja menjadi order pribadi?. Sepertinya tidak ada yang berani mengungkapkan "titik balik" sukses seperti itu. Pastilah dia akan berkata, kita harus sabar, tekun dan fokus dalam bekerja agar bisa berhasil sukses.
Lagi-lagi mendengarkan ocehan seperti ini tidak berguna sama sekali.
Singkat cerita, jika ingin sukses pintar-pintarlah mencari celah untuk mendapatkan momentum titik balik. Untuk sabar, tekun dan fokus akan mengikuti dibelakangnya. Semoga.