Mohon tunggu...
HERRY SETIAWAN
HERRY SETIAWAN Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Coach

membantu menemukan cara-cara kreatif untuk keluar dari kebuntuan masalah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Benarkah Tiongkok Berjalan Mundur?

12 September 2021   09:00 Diperbarui: 12 September 2021   08:59 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kian hari sepak terjang presiden Tiongkok Xi Jinping semakin membuat ketar ketir para pengamat. Maksudnya pengamat diluar negara Tiongkok.

Kebijakan yang dikeluarkan oleh presiden Xi dipandang sebagai tindakan mengekang kebebasan individu dari rakyat Tiongkok - dan ini tidak sejalan dengan trend dunia masa kini yang semuanya serba transparan dan terbuka. 

Upaya itu dianggap sebagai tindakan yang kontra produktif.

Jam bermain game dibatasi, anak-anak dan remaja dipaksa juga untuk melakukan kegiatan fisik diluar memelototi layar komputer.

Memberikan pelajaran tambahan kepada murid diluar jam sekolah juga dilarang dan dibatasi.

Akun-akun yang berhubungan dengan grup musik KPop juga dibatasi dan bahkan diblokir.

Menjadi orang kaya di Tiongkok saat ini bukanlah penyandang status sosial yang terpandang, tapi menjadi yang "tertindas". 

Berlawanan dengan orang-orang kaya diluar Tiongkok yang selalu mendapatkan perlakukan istimewa dimana dia berada.

Di Tiongkok, menjadi orang kaya harus membatasi diri dan "dipaksa" mengembalikan kekayaannya kepada masyarakat luas. Lewat berbagai skema yang berbalut kegiatan sosial.

Dan sepertinya serangkaian kebijakan yang telah diputuskan dan berlaku efektif ini akan bertambah lagi dengan serangkaian pembatasan yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun