Mohon tunggu...
HERRY SETIAWAN
HERRY SETIAWAN Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Coach

membantu menemukan cara-cara kreatif untuk keluar dari kebuntuan masalah

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Virus Covid Pergi, Virus Malware Datang, Mana yang Paling Ganas?

3 Maret 2021   05:00 Diperbarui: 3 Maret 2021   06:00 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Virus covid-19 tanpa belas kasihan telah memporakporandakan manusia di planet bumi -- karena masih ada manusia yang sama sekali tidak perlu takut dengan covid-19 karena berada di stasiun luar angkasa, ya -- itupun hanya segelintir saja.

Tidak ada satupun persiapan yang telah dibuat oleh manusia untuk mencegah bila pandemi ini terjadi, bahkan didalam teori sekalipun. Hanya Bill Gates yang secara terbuka mengemukakan dalam beberapa forum internasional -- itupun bukan dalam bentuk yang cukup menarik perhatian pendengarnya untuk menindaklanjuti dengan tindakan aksi.

Tapi semua sudah terjadi -- beruntung bahwa bidang sains dengan segudang pengetahuan dan orang-orang yang ahli dalam bidangnya, dalam waktu yang singkat mampu mengidentifikasi dan menemukan cara untuk menghadapinya. Kita berharap dari hari ke hari akan ditemukan cara-cara yang lebih efektif daripada yang sudah ada saat ini.

Pandemi ini memaksa kita untuk membatasi pertemuan yang bersifat tatap muka, semua diupayakan semaksimal mungkin untuk dilakukan secara virtual. Bukan hanya bertemu, belanjapun sekarang diupayakan dilakukan secara online.

Dan masih banyak lagi aktifitas sehari-hari yang beralih dari offline menjadi online. Beruntungnya adalah beban pengalihan dari offline ke online dalam waktu yang singkat dan dalam jumlah yang masif diseluruh dunia tidak menimbulkan gangguan apapun. Semuanya berlangsung dengan smooth.

Ini patut kita acungi jempol, artinya infrastruktur digital dunia memang sudah mumpuni.

Ketergantungan kita pada yang serba online ini akan terus meningkat kendati pandemi covid-19 sudah berlalu. Tidak mungkin lagi kenyamanan yang sudah dirasakan karena semua serba digital yang sudah dirasakan satu tahun belakangan ini tiba-tiba ditinggalkan begitu saja. Ini akan terus berlanjut -- dan bahkan semakin membesar baik dalam ukuran maupun ragamnya.

Jika kehidupan kita sudah sangat bergantung kepada yang serba digital, apakah sudah ada saat ini dipikirkan sebuah rencana bagaimana jika infrastruktur digital dunia ini tiba-tiba diserang oleh virus malware yang tingkat keganasannya tidak kalah dengan virus covid-19?.

Tiba-tiba, kita sudah tidak bisa membuka email lagi, alat komunikasi kita tidak berfungsi, mesin ATM tidak bisa berfungsi, dokter tidak bisa mengakses data pasien, kas register di supermarket tidak berfungsi dan listrik berhenti mengalirkan daya. Karena semua aktifitas itu sangat tergantung kepada jaringan infrastruktur digital seperti cloud.

Lumpuh -- dunia kembali seperti jaman sebelum revolusi industri. Semua dilakukan secara manual lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun