Mohon tunggu...
James P Pardede
James P Pardede Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menulis itu sangat menyenangkan...dengan menulis ada banyak hal yang bisa kita bagikan.Mulai dari masalah sosial, pendidikan dan masalah lainnya yang bisa memberi pencerahan

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Jangan Gara-gara Debat Kita jadi Tak Bersahabat

18 Januari 2019   13:03 Diperbarui: 18 Januari 2019   13:03 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Beda pendapat itu hal yang biasa, yang tak biasa adalah gara-gara beda pendapat kita jadi tak bersahabat."

Pasca debat perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum memunculkan debat baru di media sosial. Berbagai twit dan status yang dimunculkan di media sosial sangat beragam. Ada yang menyampaikan pendapat positif dan ada juga yang menyampaikan pendapat negatif.

Beberapa twit dan status yang dimunculkan di media sosial menjadi trending topic yang menuai ribuan komentar. Berdasarkan pantauan di beberapa akun media sosial, tagar tentang #kampanyepresiden2019 menjadi ajang bagi tim kedua pasangan calon untuk sosialisasi terkait jagoan mereka masing-masing. 

Sepertinya, kampanye lewat media sosial akan lebih dahsyat lagi dimasa mendatang, bahkan sampai Pemilu Presiden selesai. Semua kubu akan lebih giat memproduksi konten-konten kampanye hal positif calon jagoannya dan sekaligus konten-konten negatif untuk kubu lawan. 

Menyikapi banyaknya komentar yang berseliweran di media sosial, harus diwaspadai.  Karena, tidak semua konten yang diproduksi itu bersifat positif. Sebab hal yang sering terjadi justru hanya caci-maki atau sumpah serapah maupun semacam kampanye negatif (black campaign). Bahkan, sebagian besar pengguna media sosial hanya melihat judul yang provokatif tanpa membaca atau menyimak substansi pesannya.

Makin banyaknya komentar positif dan negatif tentang kedua pasangan calon, ada himbauan agar kita tidak hanya melihat judulnya saja. Sementara isi artikel yang dipublish tidak kita perdulikan. Ini berbahaya, kita harus melalukan sesuatu yang positif dan tidak langsung menjawab atau menyebarkan informasi yang simpang siur. 

Pasca debat pertama ini, yang harus diwaspadai adalah jangan sampai gara-gara debat kita jadi tidak bersahabat, jangan gara-gara debat dan beda pendapat hubungan kekerabatan jadi merenggang. Perlu juga diketahui bahwa pendukung kedua pasangan calon tidak murni terpecah menjadi dua, ada juga yang posisinya di tengah dan belum menentukan pilihan sama sekali.

Semoga pada debat berikutnya tidak terjadi saling caci maki dan menjatuhkan pasangan atau calon lain dengan kata-kata negatif. Kita punya pagar yang membatasi agar kita tidak masuk dalam perangkap "bersalah" dan terpaksa berurusan dengan pihak berwajib karena melanggar undang-undang Informasi dan Teknologi. 

Siapa pun pasangan calon yang kita dukung, tak perlu harus berkoar-koar untuk mendeklarasikannya ke publik. Cukup di dalam hati saja dan ketika nanti kita berada dibilik suara, disaat itulah kita menentukan pilihan yang tepat. Sukses untuk kita semua..!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun