Mohon tunggu...
James Potter
James Potter Mohon Tunggu... Penulis - Melihat manusia sebagai manusia

Lahir di Tapanuli, masa-masa sekolah di Duri Riau. Hoby senang menulis. jamespakpahan.blogspot.com\r\n dan jamespakpahan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pentingnya Edukasi Finansial Sejak Dini

27 Agustus 2014   22:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:22 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini kisah saat aku bertanya tentanguang pada seorang senior yang sudah kuanggap sebagai guru bagiku dalam kehidupan ini.

Kataku: " Guru mohon ajarkan aku mengenai uang"

Lalu jawabannya: " Ada seorang pria muda, dengan begitu beranimemaksa ayahnya, untuk segera memberikan apa yang menjadi hak warisnya dari harta orang tuanya, dengan sangat berat hati akhirnya si ayah memberikan bagian anaknya, lalu anak itu pun tanpa pikir panjang menjual seluruh miliknya, dengan sejumlah uang di kantongnya, anak itu pun pergi ke kota yang jauh,di sana ia membeli segala kesenangan duniawi, ia hidup dengan mewah serta berpesta pora, namun tidak berselang lama uangnya pun habis semua, dan menerima kenyataan ia telah menjadi orang yang paling malang di dunia, alias menjadi gelandangan."

Lalu dengan penasaran aku bertanya pada guruku: "Pesan apa yang hendak engkau sampaikan hai guru?"

Katanya: "Ingatlah, orang tua memang harus mempersiapkan warisan bagi anak-anaknya, supaya kelak mereka bisa terlepas dari jerat kemiskinan, mereka akan tertolong untuk sampai kepada kemerdekaan finansial, namun mereka juga harus diajar segala sesuatu tentang uang dan investasi, sebab sebanyak apapun uang di tangan orang yang tidak berpengalaman dalam mengolah uang tersebut, maka uangnya akan segera habis.

Camkanlah, pula seorang wanita muda harus diajarkan tentang uang dan investasi, dua kali lipat lebih banyak diajari, karena kelak dialah orang yang diberikan tanggung jawab besar mengkelola keuangan dalam keluarganya setelah dia menikah, suami yang baik tentu akan memberikan uang kepada istrinya, namun seorang istri haruslah bijaksana untukmembelanjakan uangnya, janganlahkiranya dia tergoda untuk membeli segala sesuatu yang telah membuatnya terpesona, supaya uang yang keluartidak lebih besar daripada jumlah yang mereka hasilkan, lebih baik lagi kalau sebagian ditabung untuk pendidikan anak mereka kelak.

Ada banyak hal yang ingin kukatakan padamu mengenai uang, bekerjalah untuk menghasilkan lebih banyak uang, bekerjalah lebih cerdas lagi, namun jangan kau korbankan segala sesuatu demi uang, bagilah waktumu juga untuk orang yang kau sayangi, intinya janganlah mencintai uang, karena dengan mencintai uang beberapa orang telah melakukan kejahatan. Uang memang bisa membeli banyak kesenangan, tetapi tidak dapat membeli kebahagiaan. Nikmatilah hasil kerja kerasmu, belikan segala yang engkau butuhkan bukan apa yang kau inginkan, berhematlah, menabung itu sangatlah perlu dan berinvestasi ditempat yang menguntungkan.

Orang tuaboleh berharap kelak mendapat pemberian dari anak mereka, tetapi sesungguhnya engkau sendirilah yang harus menabung untuk masa tuamu."

Aku sangat senang mendapatkan pengajaran tentang uang dari Sang guru, dengan sedikit rasa penasaran aku bertanya: " Dari mana gerangan guru memperoleh pengetahuan itu?"

Jawabannya sangatlah tenang dan pasti: " Sudah sejak lamasaya berinvestasi di Sun Life, dan sekarang saya sudah menuai hasilnya."

"Oh, begitu..." dalam hatiku, aku sangatlah terinspirasi.

Cibinong, 20 Agustus 2014

James Pakpahan

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun