Mohon tunggu...
Jamaludin
Jamaludin Mohon Tunggu... Guru dan Dosen

Seorang guru dan dosen, lahir di Bah Jambi, 11 Januari 1973 memiliki latar belakang keilmuan teknik informatika, alumni Magister Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara. Aktif mengajar di SMK Telkom Medan dan Politeknik Ganesha Medan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Amirah, Anak Piatu yang Kepingin Sekolah, Akhirnya Mimpi Amirah Bisa Terlaksana

28 September 2021   09:00 Diperbarui: 10 Desember 2022   11:25 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Kepala Sekolah SD Negeri No.104231  (Dokpri)

Masih ingat kisah Amirah yang pernah tinggal di bantaran sungai Deli di Deli Serdang Sumatera Utara  dan sempat viral di media sosial dan media online? Apa kabar Amirah, setelah tujuh bulan tidak berjumpa?

Penetapan Level 1 PPKM oleh Kemenkes pada 14 September 2021 yang lalu untuk daerah-daerah di Indonesia khususnya di Kabupaten Deli Serdang dan satu-satunya di Sumatera Utara, ditambah lagi penetapan menteri pendidikan dibukanya kembali sekolah PTM (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas untuk level 1-3.

Hal ini disambut gembira oleh anak-anak sekolah, pasalnya mereka bisa lagi ke sekolah dengan seragam mereka layaknya sebelum pandemi Covid-19.

***

Setelah mendapatkan informasi dari team JBS (Jum'at Berbagi Sugiharjo)  Kab. Deli Serdang,  bahwa Amirah sudah sekolah, membuat saya penasaran dan ingin mengetahui secara langsung Amirah bersekolah. 

Maka di hari Senin (27/09/21) yang cerah, saya berangkat ke tempat sekolah Amirah tepatnya di SD Negeri No.104231 Desa Sugiharjo, Kec. Batang Kuis, Kab. Deli Serdang.

Dengan mengendarai sepeda motor saya tempuh sekitar 50 menit perjalanan dari Kota Medan menuju sekolah Amirah. Tiba di desa Sugiharjo Kec. Batang Kuis, Kab. Deli Serdang, menghampiri nenek Amirah terlebih dahulu kemudian bersama menuju sekolah Amirah yang tidak jauh dari rumah Amirah.

Tiba di Sekolah langsung menuju kantor kepala sekolah dan di sambut oleh ibu Rahmah S.Pd.I sebagai kepala sekolah tersebut. Setelah mengutarakan maksud dan tujuan kedatangan saya, kemudian beliau mengantarkan kami ke lokal dimana Amirah belajar. Kemudian dipertemukan dengan Ibu Nelly Nababan S.Pd sebagai wali kelas IA tempat Amirah Belajar.

***

Amirah termasuk siswa yang rajin, dan patuh namun agak pendiam

Bersama wali kelas Amirah (Dokpri)
Bersama wali kelas Amirah (Dokpri)

Setelah menyampaikan kedatangan saya kepada wali kelas Amirah, langsung kami berdiskusi untuk mencari informasi seputar Amirah. Beliau mengatakan : “Amirah termasuk siswa yang rajin dan mau mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, hanya saja Amirah termasuk siswi yang agak pendiam, mungkin karena beban psikologi kurang kasih sayang orang tuanya”. Ternyata wali kelasnya sudah mengetahui kondisi yang sebenarnya mengenai Amirah, yang diperoleh dari nenek Amirah saat awal belajar.

Kemudian saya mengharapkan kepada wali kelas Amirah, untuk membantu membimbing Amirah, kemudian saya meminta no WA untuk melancarkan komunikasi di hari-hari mendatang.

Setelah mendapat penjelasan dari wali kelas Amirah, kami mengucapkan terima kasih, dan pamit untuk keluar ruang kelas namun sebelumnya ke ruang kepala sekolah lagi untuk izin kepada kepala sekolah.

Ketika menuju ruang kepala sekolah, ternyata sudah ada menunggu salah seorang perwakilan JBS yang bernama Sasmita yang sedang kuliah di UINSU Semester 3.

Kepala Sekolah akan memperhatikan Amirah

Bersama kepsek di ruang guru (Dokpri)
Bersama kepsek di ruang guru (Dokpri)

Kemudian kamipun kembali bertemu dengan ibu Rahmah, S.Pd.I sebagai kepala sekolah. Awalnya kepala sekolah tidak mengetahui latar belakang Amirah, namun setelah saya ceritakan panjang lebar perjalanan Amirah dari awal sampai akhirnya bisa di sekolah ini, baru beliau tersadar dan merasa hibah dan akan memperhatikan Amirah bahkan beliau akan menggantikan ongkos baju batik yang rencananya akan diberikan kepada anak-anak.

Di akhir cerita dari tiga lembaga : Politeknik Ganesha Medan sebagai lembaga pendidikan tinggi, JBS Deli Serdang sebagai lembaga sosial dan SD Negeri No.104231 sebagai pelaksana pendidikan khususnya tingkat dasar akan mendampingi Amirah sampai selesai studi di kelas 6 SD.

***

Terima kasih kepada team JBS Deli Serdang yang sudah membantu Amirah dan keluarganya, sehingga mereka bisa merasakan kehidupan yang layak seperti saat ini. Semoga Allah membalas kebaikan ibu bapak semua.

Melalui usaha kecil ini, mudah-mudahan Allah memudahkan urusan kita dalam rangka untuk mewujudkan cita-citanya Amirah kelak. Amin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun