Semarang, Indonesia -- Bayangkan tugas seorang petugas keamanan yang harus memantau ratusan kamera CCTV di area kampus yang luas. Saat terjadi insiden, menemukan rekaman kamera yang tepat secara manual dan cepat adalah sebuah tantangan besar yang dapat menghambat respons. Masalah inilah yang coba dipecahkan oleh Jalu Adhi Wiguna, seorang mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), melalui sebuah inovasi.
Jalu, yang berasal dari program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, telah berhasil merancang sebuah prototipe Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web yang mengubah cara pemantauan CCTV. Sistem yang dikembangkan sebagai tugas akhirnya ini menambahkan opsi dari proses pemilihan kamera yang manual dan lambat dengan sebuah peta digital interaktif yang didukung oleh Google Maps API.
"Sistem pemantauan konvensional sering kali bergantung pada proses manual yang memiliki fitur terbatas, dengan adanya cctv berbasis peta digital yang dapat diakses di mana saja mempunyai potensi yang luas" jelas Jalu dalam penelitiannya.
Hasil Uji Coba Lampaui Ekspektasi
Prototipe yang dibangun menggunakan metodologi Extreme Programming (XP) ini telah melalui serangkaian pengujian ketat dengan hasil yang sangat memuaskan.
Keandalan Fungsional: Dalam 21 skenario uji Black Box Testing, seluruh fitur sistem mulai dari login, penambahan data, hingga streaming berfungsi dengan sempurna dan divalidasi 100%.
Kepuasan Pengguna: Melalui User Acceptance Test (UAT) yang melibatkan 62 responden, sistem ini meraih tingkat penerimaan sebesar 85%, yang masuk dalam kategori "Sangat Baik". Para pengguna menilai sistem ini sangat efisien, mudah digunakan, dan sesuai dengan kebutuhan pengawasan modern.
Meskipun terdapat jeda streaming sekitar 20 detik, hal ini merupakan kompromi teknis dari penggunaan protokol HLS untuk memastikan video dapat diakses di berbagai perangkat tanpa plugin tambahan.
Potensi Masa Depan: Dari Proyek Kampus Menuju Produk Komersial
Inovasi Jalu Adhi Wiguna ini bukan sekadar proyek akademis yang akan tersimpan di perpustakaan. Prototipe ini dirancang dengan fondasi teknologi modern yang membukakan jalan bagi potensi fungsional dan komersial yang signifikan.