Apa pengertian dari NAPZA?
NAPZA adalah singkatan dari Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Sedangkan NARKOBA adalah nama lain yang lebih populer di masyarakat, yaitu singkatan dari Narkotika dan Bahan/Obat Berbahaya.
NAPZA menjadi perhatian penting karena penggunaannya yang disalahgunakan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan sosial. Penyalahgunaan NAPZA dapat mengganggu fungsi tubuh, mengarah pada kecanduan, menyebabkan kerugian sosial, dan berisiko tinggi terhadap kecelakaan atau overdosis yang fatal.
Penting untuk memahami bahaya dan risiko yang terkait dengan penggunaan NAPZA serta mengedepankan kesadaran, pencegahan, dan rehabilitasi untuk memerangi masalah penyalahgunaan zat ini.
Apa Jenis-jenis NAPZA?
1. Narkotika
  - Kokain: Stimulan yang dihasilkan dari tanaman Coca.
  - Heroin: Opioid sintetis yang berasal dari morfin.
  - Ganja (Mariyuana): Produk daun dan bunga tanaman Cannabis.
  - Morfin: Opioid alami yang ditemukan dalam tanaman Opium poppy.
  - Metamfetamin: Stimulan sintetis yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat.
2. Psikotropika
  - Ekstasi (MDMA): Stimulan dan halusinogen sintetis.
  - LSD: Hallusinogen yang kuat dan sangat poten.
  - Psilocybin: Zat yang ditemukan dalam jamur psilocybin (jamur ajaib).
  - Amfetamin: Stimulan yang mempengaruhi sistem saraf pusat.
  - Ketamin: Anestesi umum yang juga digunakan secara ilegal sebagai psikotropika.
3. Zat Adiktif
  - Alkohol: Zat adiktif yang ditemukan dalam minuman beralkohol.
  - Nikotin: Zat adiktif yang terdapat dalam produk tembakau/rokok.
  - Inhalansia: Zat adiktif yang terdapat pada lem, thinner, dan cat.
  - Kafein: Stimulan yang ditemukan dalam kopi, teh, dan minuman energi.
  - Benzodiazepin: Obat penenang yang dapat menyebabkan ketergantungan.
  - Zat-zat adiktif lainnya seperti obat-obatan terlarang, obat resep yang disalahgunakan, dan bahan kimia berbahaya.
Bagaimana Efek Penyalahgunaan NAPZA?
- Kerusakan organ vital, termasuk otak, jantung, paru-paru, hati, ginjal, dan organ reproduksi.
- Keracunan dengan berbagai tanda dan gejala seperti: mual, muntah, pusing, kejang, gemetar, jantung berdebar, nyeri dada, denyut jantung meningkat, suhu badan naik, tekanan darah tinggi, pupil melebar, sampai koma. (Catatan: setiap NAPZA dan dosis yang digunakan mempunyai dampak keracunan berbeda)
- 'Sakauw', yaitu keadaan penderitaan sakit sekali sekujur tubuh, gabungan fari rasa sakit/nyeri yang hebat, yang juga disebabkan karena gejala putus obat khusus (misalnya heroin/putaw)
- Gangguan psikis, seperti: gelisah, cemas, takut, curiga, waspada berlebihan, panik, bingung, mudah tersinggung, depresi, gembira berlebihan, agresif, gangguan daya ingat(mudah lupa), gangguan nalar dan konsentrasi, banyak bicara, gangguan kesadaran dan perilaku.
- Kehidupan sosial memburuk: Prestasi sekolah mundur bahkan bisa berhenti sekolah, hubungan keluarga memburuk, bahkan bisa mengarah pada perbuatan kriminal karena mencuri untuk membeli NAPZA.