Mohon tunggu...
Percy Jackson
Percy Jackson Mohon Tunggu... -

Aku ingin menulis, menulis dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Fisika Quantum dan Spiritualisme (Quantum)

2 Maret 2012   07:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:38 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Fisika dan Spiritualisme adalah hal yang tidak dapat disetarakan dari sisi manapun jika kita berdiri dalam sudut pandang Ilmuwan  Fisika Teoritis, tetap bagi para Spiritualis setiap realitas adalah perwujudan daripada sifat-sifat yang tersembunyi didalam Entitas yang lebih agung, Spirit atau Jiwa. Sehingga dinyatakan bahwa 'Apa yang nampak adalah apa yang tersembunyi'. Para Fisikawan bersikukuh bahwa setiap pemikiran harus memiliki bukti-bukti empiris yang cukup, sehingga teori-teori yang muncul dari para Spiritualis dapat diterima sebagai pengetahuan yang benar, bukan sebatas pemikiran non-sense. Sedang apa yang diinginkan oleh para Fisikawan ini adalah satu hal yang hampir (jika tidak dikatakan tidak mungkin) tidak bisa diberikan oleh para Spiritualis. Perseteruan ini semakin menggelikan ketika Fisika Modern berkembang semakin pesat, Penemuan Fisika Quantum, yang seakan-akan terlambat dimanfaatkan oleh para Spiritualis sebagai bahan pemikiran mereka untuk dapat diimplementasikan sebagai penjelasan bagi level spiritual mereka. Para spiritualis terlihat sebagai pencuri  Ide yang terlahir dari kerja keras para Fisikawan. Dari arah manapun, bagi kacamata Fisikawan para spiritualis telah mengimplementasikan dengan seenak udelnya sendiri Teori Quantum, tanpa memberikan feedback berupa bukti-bukti empiris ataupun bahkan mungkin pemikiran yang dapat mengembangkan kerja keras mereka.

Tetapi bagaimanapun, ini hanyalah komentar sempit saya sebagai pengamat. ^_^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun